Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Putin Larang Instagram, Selebgram Rusia Nangis Bombay

Pelarangan tersebut diumumkan beberapa hari lalu oleh pemerintah Rusia, menyusul pemblokiran Facebook.

Langkah ini tentunya memicu malapetaka bagi sejumlah influencer yang berkarier dan menggantungkan hidupnya dari konten Instagram.

Tak heran mereka menangis tersedu-sedu, yang juga dijadikan konten dan diunggah di media sosial.

Bintang reality TV, Olga Buzova, yang memiliki 23,3 juta pengikut Instagram, mengunggah video hampir tujuh menit yang menggambarkan kesedihannya.

"Saya tidak takut untuk mengakui bahwa saya tidak ingin kehilangan Anda," kata selebgram ini sambil menangis terisak-isak.

Ia mengaku tidak tahu soal apa yang akan terjadi pada masa depannya dengan boikot ini.

"Saya hanya berbagi hidup saya, pekerjaan saya, dan jiwa saya..ini adalah bagian dari jiwa saya," tambah Buzova.

Wanita berusia 36 tahun itu mengaku Instagram bukan hanya memberinya pekerjaan dan penghasilan namun juga kehidupannya.

"Rasanya seperti bagian besar dari hati saya, dan hidup saya diambil. menjauh dariku," tambahnya.

"Instagram is no more," tulisnya di bio Instagram miliknya, di samping emoji wajah menangis.

Ia memiliki 10,5 juta followers di Instagram dan berjanji akan berbagi konten terbarunya di Telegram dan VK.

Tingkah para selebgram ini memicu sejumlah reaksi dari netizen, umumnya didominasi kemarahan dan rasa geram.

"Ya Tuhan, di Ukraina, orang-orang sekarat, anak-anak berada di kereta bawah tanah, tidak ada tempat untuk tidur, mereka kehilangan segalanya, dan Anda menangis karena Instagram," tulis salah satu akun Instagram, dikutip dari Insider.

Mereka dianggap tidak memiliki empati dan hanya memedulikan diri serta popularitasnya sendiri.

Meta, perusahaan induk Instagram, kini dikategorikan sebagai organisasi ekstremis oleh pemerintah Rusia.

Pasalnya, perusahaan Mark Zuckerberg ini membuat pengecualian dalam aturan ujaran kebencian untuk sementara.

Perubahan ini memungkinkan pengguna Facebook dan Instagram menyerukan kekerasan terhadap Rusia dan pemimpinnya Vladimir Putin.

Via Twitter, Pimpinan Instagram, Adam Mosseri mengatakan pelarangan dari Rusia itu akan memutuskan hubungan 80 juta orang di media sosial.

"Keputusan ini akan memutus 80 juta orang di Rusia dari satu sama lain, dan dari seluruh dunia karena ~80% orang di Rusia mengikuti akun Instagram di luar negara mereka. Ini salah." cuitnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/15/182027720/putin-larang-instagram-selebgram-rusia-nangis-bombay

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke