Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kurang dari 1 Jam, Inilah Waktu yang Pas untuk Tidur Siang

KOMPAS.com - Memiliki tidur siang yang berkualitas ternyata bisa membuat kita menjadi lebih segar dan merasa lebih berenergi.

Selain itu, tidur siang juga memiliki banyak manfaat lainnya bagi kesehatan.

Satu studi menemukan bahwa tidur siang berpotensi meningkatkan daya ingat saat kita mempelajari informasi baru atau tugas baru.

Tidur siang juga dapat membantu kita merasa lebih waspada dan mengurangi stres  dengan lebih baik.

Meski demikian, tidur siang yang terlalu lama sangat tidak disarankan. Untuk orang dewasa, tidur siang tidak boleh lebih dari satu jam dan mungkin paling baik dipertahankan pada kisaran 15 hingga 20 menit.

Sebab, tidur siang dengan waktu yang terlalu lama juga dapat menimbulkan konsekuensi tersendiri.

Tidur siang yang pas

Tidak peduli seberapa lelahnya kita, tidur siang seharusnya tidak boleh lebih dari satu jam atau lebih karena dapat mengganggu jadwal tidur untuk malam berikutnya.

Maka dari itu, tidur siang harus relatif singkat bagi orang dewasa untuk dapat membantu kita tetap berenergi tanpa mengganggu ritme sirkadian.

"Kita perlu tidur siang kurang dari satu jam. Jika bisa, kita harus melakukannya selama 15 atau 20 menit, itu lebih baik."

Demikian penuturan ahli kesehatan tidur, Dr Nancy Foldvary-Schaefer, DO, MS, seperti yang dikutip dari Cleveland Clinic.

Karena menjaga tidur siang singkat itu penting, Dr Foldvary-Schaefer merekomendasikan kita melakukannya cukup awal di hari itu.

"Waktu tidur siang yang baik juga harus dilakukan lebih awal seperti sebelum jam 2 siang atau jam 3 sore. Jika kita tidur siang di sore hari, itu dapat berisiko mengganggu jadwal tidur kita," terangnya.

Risiko tidur siang terlalu lama

Bukan berarti tidur siang yang lama itu buruk untuk kita, tapi memang itu membawa risiko. Risiko terbesarnya adalah inersia tidur.

"Tidur siang selama satu jam atau lebih dapat meningkatkan risiko kita jatuh ke tahap tidur nyenyak," kata Dr Foldvary-Schaefer.

Di tahapan tidur itu, lanjut dia, kita akan lebih sulit untuk dibangunkan dan konsekuensinya jika sudah terbangun dari siklus tidur yang lebih dalam adalah kebingungan.

"Ketika ini terjadi, kita akan bangun dengan perasaan grogi, di mana kita bahkan tidak tahu di mana kita berada. Itu kelembaman tidur," ungkapnya.

"Hal tersebut akhirnya membuat tidur siang kita mungkin menjadi tidak menyegarkan," tambahnya.

Ditambah lagi, seperti yang disebutkan, jika tidur siang kita terlalu lama dan terlalu larut, jadwal tidur bisa terganggu, sehingga lebih sulit untuk tertidur malam itu dan bisa berlanjut terus-menerus.

Tidak menggantikan tidur yang hilang

Tidur siang yang lama tidak dimaksudkan untuk mengganti waktu tidur yang hilang.

Faktanya, tidur siang yang lama dapat berdampak negatif pada utang tidur atau sleep debt, perbedaan antara tidur yang dibutuhkan tubuh dan tidur yang sebenarnya kita dapatkan di malam hari.

"Kita mulai menciptakan utang tidur sejak kita bangun di pagi hari," catat Dr Foldvary-Schaefer.

Sementara tidur siang dapat membantu kita kembali untuk fokus sebentar, namun itu bukan solusi jangka panjang.

Jadi, kita mungkin merasa lebih baik hari itu, tetapi tidur siang yang digunakan untuk membayar utang tidur justru dapat menciptakan siklus yang menambah utang tidur kita.

Dan saat itulah, tidur siang dapat menciptakan masalah jangka panjang dengan utang tidur.

Jika jadwal tidur selama satu atau dua malam terganggu, semakin sulit bagi kita untuk keluar dari siklus itu.

"Ketika tidur malam terganggu, waktu bangun dan waktu tidur kita dapat mulai bervariasi yang dapat menyebabkan masalah tidur kronis," tambahnya.

Masalah tidur kronis pada gilirannya dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih besar, termasuk diabetes, depresi, masalah jantung, tekanan darah tinggi, menurunkan kekebalan, dan menyebabkan obesitas.

Intinya, tidur siang itu bisa menjadi manfaat besar selama kita mengambil pendekatan yang tepat dengan melakukannya lebih awal dan dalam waktu yang tepat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/03/25/134358420/kurang-dari-1-jam-inilah-waktu-yang-pas-untuk-tidur-siang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke