Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Trik untuk Dongrak Metabolisme Tubuh

KOMPAS.com - Metabolisme adalah proses pengolahan gizi menjadi energi dari makanan yang disantap agar tubuh bertenaga saat beraktivitas.

Secara singkat, proses itu memecah protein menjadi asam amino, mengubah lemak menjadi asam lemak, dan mengolah karbohidrat menjadi gula sederhana.

Dengan begitu tubuh dapat menggunakan gula, asam amino, dan asam lemak sebagai energi yang dibawa darah menuju sel.

Ahli diet terdaftar Tammy Lakatos Shames dan Lyssie Lakatos mengatakan, metabolisme juga diperlukan agar kalori digunakan secara efisien dan tidak disimpan sebagai lemak.

Cara meningkatkan metabolisme tubuh

Walau metabolisme merupakan proses alami di dalam tubuh, ada beberapa faktor yang membuatnya berjalan lambat.

Seperti faktor usia, kurangnya durasi tidur, stres, asupan protein yang tidak cukup, dan malas bergerak.

Tammy dan Lyssie yang dikenal sebagai Nutrition Twins menyampaikan, lambatnya metabolisme tubuh bisa diketahui dari sejumlah gejala.

Seperti mengalami kesulitan mengatur suhu tubuh dan merasakan sembelit atau menstruasi secara tidak teratur.

Agar hal tersebut tidak terjadi, kita sebaiknya mencari cara supaya metabolisme bisa meningkat dengan trik yang berikut ini.

1. Bijak memakan camilan

Ngemil bukanlah "musuh" untuk kesehatan asalkan kita memperhitungkan manfaatnya bagi tubuh.

Tammy dan Lyssie lebih menyarankan supaya orang-orang memakan camilan yang mengandung protein daripada karbohidrat.

Alasannya adalah camilan tersebut dapat meningkatkan tingkat metabolisme saat tubuh beristirahat dan tidur.

Hal itu dikatakan keduanya merujuk pada penelitian yang diterbitkan di National Library of Medicine pada tahun 2006.

Ketika tubuh memecah makanan berprotein, metabolisme bekerja lebih efisien daripada saat mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar.

Saat tubuh membakar lebih banyak kalori dari camilan berprotein, metabolisme secara alami dapat mengubahnya menjadi energi dengan lebih cepat.

"Mempertimbangkan perkiraan 30% kalori yang dikonsumsi dari protein digunakan untuk mencerna dan memprosesnya," jelas Tammy dan Lyssie.

2. Jangan makan banyak sekaligus

Duo ahli nutrisi itu menjelaskan bahwa makan banyak sekaligus dapat menaikkan berat badan dan membuat kita menjadi kurang aktif.

Porsi makan yang lebih kecil dan makan kembali ketika lapar menurut Tammy dan Lyssie dapat mencegah hal tersebut.

"Makan porsi besar, berlemak, berkalori tinggi akan membakar lebih sedikit kalori," ucap mereka.

"Anda tidak dapat memulai metabolisme seperti yang biasanya dilakukan jika memiliki energi untuk berolahraga dan latihan kekuatan."

Pada dasarnya, jika metabolisme tidak dapat memenuhi asupan kalori, ini akan memperlambat metabolisme.

Penyebabnya adalah tubuh bekerja dua kali lebih keras untuk memecah sejumlah besar kalori sekaligus.

3. Cukupi asupan kalori harian

Makan cukup kalori sepanjang hari memberi bahan bakar bagi tubuh dan membantu menjaga metabolisme berproses dengan baik.

Tetapi jika jika kalori tidak mencukupi atau di bawah kebutuhan asupan harian berat badan bisa saja tidak turun.

Hal itu dapat menjadi tanda bahwa metabolisme tidak berfungsi seperti yang seharusnya.

Kurangnya kalori akan mengakibatkan metabolisme melambat sebab kalori terlalu ditahan agar tubuh terus berfungsi.

Jika kita makan cukup makanan dan camilan, metabolisme bekerja secara konsisten, bahkan saat istirahat dan tidak perlu mempertahankan energi minimum dalam tubuh.

4. Makan lebih banyak sayuran hijau

Nutrisi yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh.

Makan lebih banyak sayuran dapat mendukung perkembangan pencernaan yang lebih baik, menghilangkan stres metabolisme setelah makan.

Memakan lebih banyak sayuran hijau akan mendukung metabolisme postprandial atau periode setelah makan menurut sebuah penelitian.

Dengan begitu metabolisme bekerja dengan baik sebab sayuran berdaun hijau menghasilkan kadar glukosa dan lipid darah yang sehat.

Hasilnya adalah proses metabolisme dengan mudah memecahnya menjadi bentuk energi.

5. Kurangi minuman beralkohol

Tammy dan Lyssie menerangkan, minum alkohol dapat menekan metabolisme sekaligus merangsang nafsu makan.

Alkohol akan dicerna tubuh daripada makanan dan mengakibatkan kelebihan karbohidrat, protein, dan lemak.

Di AS, Dietary Guidelines for Americans menyarankan pria untuk minum alkohol dua gelas saja.

Sementara wanita disarankan untuk meminum alkohol sebanyak satu gelas saja.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/18/130000120/5-trik-untuk-dongrak-metabolisme-tubuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke