Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aurora Borealis dan Batik, Inspirasi Busana Muslim Irma Susanti

KOMPAS.com - Desainer Irma Susanti menyuguhkan koleksi busana Muslim yang berbeda dari biasanya di panggung Muslim Fashion Festival+ (MUFFEST+ 2022), pekan lalu.

Koleksi tersebut dipamerkan melalui lini IDENTIX by Irma Susanti dengan merancang busana Muslim yang terinspirasi dari fenomena alam di langit Antartika, aurora borealis.

Awalnya, Irma mengaku inpirasi tersebut muncul setelah menikmati pemandangan alam di gunung Merapi.

Meski aurora borealis tidak muncul di sana, konsep pemandangan indah membuatnya terinspirasi melahirkan koleksi busana Muslim bernuansa warna-warni.

Irma mengekspos keindahan warna alam yang memiliki makna filosofis. Misalnya warna lava dan magma membuatnya memilih warna oranye kemerahan untuk salah satu koleksinya.

Kemudian warna tersebut dimaknai sebagai semangat kebangkitan setelah Tanah Air dilanda pandemi.

Warna oranye itu lantas dipadukan dengan warna hijau yang bermakna indah dan asri, seperti yang terlihat pada dominasi warna aurora.

"Palet oranye kemerahan yang dipadankan secara apik dengan warna hijau tampak mendominasi koleksi ini," ungkap Irma dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.

Tak lepas pula dari sentuhan wastra batik yang menjadi identitas Irma dalam berkarya, dia mengombinasikan batik tulis dan tenun yang diaplikasikan pada outfit batik.

Terdapat gradasi warna seperti fenomena aurora borealis yang dituangkan ke dalam motif dan batik.

Tampilan warnanya juga terdapat gradasi oranye, merah, biru, ungu dan kuning.

Inspirasi tersebut dikombinasikan dengan ragam hias Nusantara, mulai dari motif batik klasik seperti mega mendung dan kawung serta corak khas Kalimantan sehingga menciptakan hasil akhir motif batik bernuansa kontemporer.

Motif khas Kalimantan turut diaplikasikan dalam bentuk perca yang menjadi ornamen berbeda pada busana ini.

Dengan menerapkan bahan pewarnaan yang ramah lingkungan, IDENTIX by Irma Susanti juga mengunakan bahan baku dan batik pewarna alam yang lebih bersahabat.

Koleksi ini terdiri dari dress yang ditampilkan berlayer dengan cape dan outer panjang yang memperlihatkan permainan kombinasi warna dan motif yang kontras.

Detail lengan lebar turut memperkuat kesan dinamis dari efek tumpuk pada koleksi busana ini, yang diselaraskan dengan penutup kepala gaya turban khas Timur Tengah.

Koleksi modest wear pertama rancangan Irma Susanti

Sebelumnya, Irma dikenal sebagai desainer yang berfokus pada desain busana batik dan kiprahnya merambah peragaan busana Internasional seperti New York dan Paris.

Sejak didirikan pada tahun 2016, Irma berfokus pada desain dan rancangan busana untuk mengembangkan wastra batik kontemporer.

Sedangkan padu-padan busana Muslim yang terinspirasi dari aurora borealis dan batik ini merupakan koleksi modest wear pertama yang dirancangnya.

"Koleksi modest wear ini untuk pertama kalinya. Karena sebelumnya hanya busana konvensional saja," papar Irma kepada Kompas.com

Melalui lini modest wear inilah, IDENTIX by Irma Susanti memperluas kiprahnya di negara-negara yang potensial untuk modest wear, termasuk Indonesia dan Timur Tengah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/04/30/120000520/aurora-borealis-dan-batik-inspirasi-busana-muslim-irma-susanti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke