Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahagia Tanpa Bergantung pada Pasangan, Begini Caranya...

KOMPAS.com – Kebahagiaan memang bisa kita rasakan saat sudah memiliki pasangan. Tapi, bukan berarti pasangan adalah satu-satunya sumber kebahagiaan, ya!

Itu merupakan persepsi yang kurang tepat soal kebahagiaan karena perasaan ini akan muncul kalau kita tahu cara mensyukuri dan menikmati tiap detik dalam hidup.

Walau pasangan seringkali diibaratkan sebagai belahan jiwa, kita sebaiknya jangan selalu menaruh harapan supaya dapat bahagia dengannya.

Lebih baik kita menciptakan rasa bahagia sendiri supaya perasaan ini bisa dimiliki secara utuh. Tapi, bagaimana caranya?

1. Ingat kembali kenangan indah

Hubungan kita dengan pasangan memang patut disyukuri. Hal ini bisa dilakukan dengan mengingat kenangan indah yang pernah dilalui bersama orang yang kita cintai di masa lalu.

Ingat dan susurilah kembali memori lama mengapa kita dapat jatuh cinta kepada pasangan.

Kenanglah momen saat kita pertama kali bertemu dengannya dan ingat hal-hal apa saja yang kita kagumi dari pasangan.

Dilansir dari Long Island Psychology, banyak kenangan unik yang dilalui bersama pasangan dapat membuat hubungan semakin kuat.

Jadi, supaya rasa bahagia tidak hilang begitu saja kita bisa menempatkan foto atau barang tertentu yang penuh kenangan di tempat favorit.

Tujuannya supaya rasa jengkel atau marah kepada pasangan yang sewaktu-waktu bisa dirasakan dapat terobati dengan barang-barang tersebut.

2. Manjakan diri sendiri

Padatnya rutinitas pekerjaan seringkali membuat kita lupa untuk merawat dan membiarkan diri sendiri untuk berisitrahat.

Supaya isi pikiran tidak penuh dan tubuh dapat rileks, luangkan waktu untuk beristirahat dan apresiasilah diri kita yang telah bekerja keras selama seharian.

Memanjakan tubuh tidak harus dilakukan dengan cara-cara yang mahal, seperti staycation atau healing di tempat-tempat tertentu.

Cukup lakukan hal-hal yang ingin kita lakukan dan sukai, seperti membaca buku atau memakan cokelat favorit.

3. Prioritaskan pasangan

Bahasa cinta setiap pasangan berbeda-beda. Kalau ingin menunjukkan seberapa besar rasa cinta kita kepada pasangan, tunjukkan saja bahwa kita peduli dengannya.

Itu adalah cara untuk membantu pasangan kala ia sedang merasa sedih, tertekan, atau stres.

Penelitian mengatakan, ketika menolong orang lain kita membantu diri sendiri dan niat mulia ini akan membuat perasaan senang timbul.

Hal itu juga senada dengan wejangan dari zaman China kuno yang mengungkapkan, “Kalau kita ingin mendapat kebahagiaan sepanjang hidup, bantulah seseorang.”

4. Pikirkan kebahagiaan

Walau kebahagiaan gampang-gampang susah untuk dicari, cobalah untuk memikirkan perasaan ini dalam benak kita.

Ada begitu banyak manfaat ketika berpikiran positif, seperti dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi kecemasan, dan membuat kebiasaan hidup menjadi sehat.

Ingatlah bahwa kebahagiaan tidak melulu soal harta dan uang. Kalau sulit merasakan bahagia, syukuri kondisi kita saat ini.

Sebab di luar sana masih ada banyak orang yang hidupnya kurang beruntung, baik karena faktor ekonomi maupun terkena penyakit.

Hidup adalah apa yang kita perbuat. Jadi lakukanlah yang terbaik dalam hidup.

5. Jangan berekspektasi ketinggian

Menginginkan jalannya hubungan yang romantis dan bahagia adalah keinginan banyak pasangan.

Tapi jangan kecewa bila hal itu tidak terwujud karena dalam kehidupan pasti ada ketidaksempurnaan.

Saat memiliki ekspektasi yang terlalu tinggi, kita akan merasakan kekecewaan yang teramat dalam bila sesuatu yang diinginkan tidak tercapai.

Jangan juga iri ketika orang-orang memposting foto yang menunjukkan rasa bahagianya di media sosial.

Bisa saja foto yang diunggah hanyalah pelarian untuk mengobati kesedihan yang mereka alami.

Media sosial seringkali mendorong ekspektasi kita menjadi tidak realistis karena platform ini memungkinkan kita untuk ngepoin kehidupan orang lain dengan mudah.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/04/083007320/bahagia-tanpa-bergantung-pada-pasangan-begini-caranya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com