Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips Menanam dan Memelihara Bambu Hoki di Rumah

Bentuknya pun cukup cantik, sehingga tanaman asal Afrika ini disukai banyak pecinta tanaman.

Banyak masyarakat menjadikannya pilihan untuk menghias rumah termasuk di momen istimewa seperti Imlek.

Uniknya, rupanya tanaman ini bukanlah sebuah bambu seperti namanya.

"Tanaman yang kita hargai karena bentuk batangnya yang rumit seperti pahatan dan daunnya yang panjang dan runcing ini sebenarnya adalah jenis dracaena, tepatnya Dracaena sanderiana," ujar ahli kebun di Florida dan penulis Houseplants for a Healthy Home, Jon VanZile.

Untuk bisa selalu merasakan keindahannya di rumah, kita bisa merawat bambu hoki dengan mudah asalkan memperhatikan beberapa tips, seperti berikut ini.

Tips menanam dan menyiram bambu hoki

Saat ditanam dalam wadah, sebenarnya bambu hoki bisa tumbuh subur di tanah pot biasa atau air.

Kendati demikian, VanZile mengatakan bahwa saat ini mayoritas bambu hoki yang dijual di pasaran diperlakukan sebagai tanaman yang tumbuh subur dalam air.

Jadi, jika ingin menanamnya dalam air, pilihlah air sulingan atau air kemasan yang bersih untuk menghidrasi akarnya yang sensitif terhadap klorin.

Lalu, ahli kebun dan pendiri platform Garden Up dari India, Ekta Chaudhary juga menyarankan untuk membiarkan air mengendap semalaman dalam wadah terbuka untuk memastikan klorin dan fluorida di dalamnya menguap.

Setelah itu, kita bisa memakainya untuk menyirami tanaman bambu hoki yang dimiliki.

Perlu diingat, berkomitmen untuk konsisten melakukan penyiraman adalah kunci memiliki tanaman yang sehat.

Jadi, jangan lupa untuk mengganti air tempat tumbuh bambu hoki ini setiap satu bulan sekali.

Pastikan juga untuk selalu mengisi ulang air dalam wadah sehingga akarnya selalu tertutup air.

Terakhir, VanZile juga mengingatkan agar kita mengganti air dalam wadah jika air menjadi keruh atau kotor.

Kendati demikian, tanaman ini akan tumbuh lebih cepat di tanah yang dikeringkan dengan baik serta kaya nutrisi yang membutuhkan pemupukan sebulan sekali.

Interval pemupukannya memang tergolong jarang namun kebutuhan pupuk tanaman ini cukup minim karena bambu hoki mengambil nitrogen langsung dari airnya.

“Menambahkan satu atau dua tetes pupuk seimbang berkualitas tinggi saat Anda mengganti air akan memastikan pertumbuhan daun yang kuat," kata VanZile.

Ia juga merekomendasikan kita untuk menggunakan pupuk khusus yang diformulasikan khusus untuk untuk bambu hias ini atau tanaman hidroponik.

Lalu soal cahaya, tanaman ini akan tumbuh paling baik di tempat dengan sinar matahari yang tersaring, baik itu teduh maupun terang.

Bambu hoki pun merupakan tanaman yang cukup kuat dan dapat bertahan di kondisi cahaya rendah untuk waktu yang lama tanpa perlu menggugurkan daunnya.

"Menjadikannya tanaman meja yang sempurna untuk kantor dan dekorasi dalam ruangan di mana tanaman lain mungkin kesulitan," ujar VanZile.

Membeli dan memilih bambu hoki yang sehat

Menurut Chaudhary, bambu hoki cukup mudah ditemukan, seperti di toko perlengkapan berkebun dan toko manapun yang menjual tanaman hidup.

Namun saat memilihnya, VanZile menyarankan agar kita mencari spesimen dengan daun yang sehat dan bentuk batang yang menarik.

Terakhir, jika tanaman tumbuh melebihi ukuran wadah aslinya, kita dapat memindahkannya ke wadah yang sedikit lebih besar.

Namun, jagalah agar batang asli bambu hoki tetap menyatu dan melindungi akarnya yang rapuh.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/05/213956420/tips-menanam-dan-memelihara-bambu-hoki-di-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke