Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Caranya Mulai Gaya Hidup Berkelanjutan

KOMPAS.com - Gaya hidup berkelanjutan mulai menarik minat banyak orang seiring meningkatnya kesadaran terhadap kelestarian lingkungan.

Meski begitu, beberapa dari mereka masih bingung bagaimana cara menerapkan gaya hidup tersebut di era yang semakin modern.

Gaya hidup berkelanjutan tidak harus dimulai dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor atau sampah makanan.

Karena dengan langkah sederhana seperti bijak menggunakan plastik dalam aktivitas sehari-hari, pola hidup yang ramah lingkungan sudah dapat dimulai.

"Mulailah aja dari diri sendiri. Ada banyak barang yang bisa menjadi pengganti plastik," kata Co-founder Sungai Watch, Gary Bencheghib dalam konferensi pers IKEA di Bali, Jumat (13/5/2022).

Gary mengatakan, jika gaya hidup berkelanjutan diterapkan, hal ini turut membantu mengurangi jumlah sampah plastik sebelum mencemari lingkungan.

Berkaca dari pengalamannya memerangi sampah plastik, Gary banyak menemukan sampah plastik di sungai dan laut.

Fakta yang diungkap Gary itu juga tercermin dalam data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Pasalnya, KLHK mencatat sebanyak 6,8 juta ton sampah plastik terombang-ambing di lautan setiap tahunnya.

"Indonesia juga penyumbang sampah plastik terbanyak kedua di dunia setelah China. Biasanya kalau musim hujan, sampah plastik banyak muncul di sungai, pantai, dan sawah," sambung Gary.

Hal yang senada juga diungkap peselancar internasional Indonesia, Dhea Natasya dalam acara yang sama.

Ia mendukung gaya hidup berkelanjutan karena punya kenangan tidak mengenakkan tentang sampah plastik dalam rutinitasnya sebagai peselancar.

"Memang (sampah plastik) kalau hujan itu banyak banget. Saya sendiri waktu selancar juga melihat banyak sampah plastik di laut," ujar Dhea.

"Waktu kita paddle itu biasanya kelihatan. Bahkan di atas saya pernah ada plastik dan di kedalaman laut pun sama."

Keberadaan sampah plastik di lautan disebut Dhea sangat membahayakan dirinya, apalagi jika dibarengi dengan sampah kayu.

Oleh sebab itu, peselanjar berusia 21 tahun tersebut tidak jemu-jemu mengingatkan banyak orang untuk membuang sampah plastik dengan tepat.

Selain untuk mendukung kelestarian lingkungan, perilaku positif itu juga menjadi cara menerapkan gaya hidup berkelanjutan.

Melihat permasalahan yang dialami Gary dan Dhea, IKEA Indonesia turut membantu dimulainya gaya hidup berkelanjutan dengan menghadirkan KÅSEBERGA.

Koleksi itu merupakan produk kolaborasi IKEA Indonesia dengan World Surf League (WSL) untuk masyarakat yang bergaya hidup aktif dan peduli akan lingkungan berkelanjutan.

KÅSEBERGA hadir dengan desain fungsional, stylish, dan terbuat dari material yang didaur ulang dan terbarukan.

"Menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi banyak orang tidak bisa dilakukan kalau tidak mengubah gaya hidup jadi lebih sustainable," kata Country Marketing Manager, IKEA Indonesia, Dyah Fitrisally, dalam kesempatan tersebut.

Koleksi KÅSEBERGA diluncurkan karena IKEA Indonesia ingin membiasakan gaya hidup berkelanjutan dari dan rumah.

Koleksi yang dihadirkan, di antaranya beach bag, bag, hingga backpack yang menggunakan lebih banyak bahan terbarukan seperti poliester yang didaur ulang dari sampah plastik di laut.

Koleksi KÅSEBERGA dapat mulai dibeli di seluruh toko IKEA Indonesia atau melalui website IKEA.co.id, dan IKEA Apps mulai 13 Mei 2022.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/05/15/101451920/begini-caranya-mulai-gaya-hidup-berkelanjutan

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com