Sandra Dewi Yakin Selalu Disayang Suami, Apa Tanda-tandanya?

Berawal ketika membuka sesi Q&A di Instagram, pesinetron ini ditanya soal sikap pasangannya yang terkesan cuek dan kurang perhatian itu.

Sosok pria yang sudah memberinya dua anak itu memang tergolong jarang tampil di publik bersamanya sehingga dianggap bukan pasangan yang romantis.

Namun Sandra Dewi membantah anggapan tersebut secara langsung dengan mengatakan suaminya bukan cuek melainkan tidak biasa bermulut manis.

Meski demikian, ia tetap merasa sangat disayangi oleh pria tersebut lewat berbagai tindakannya.

"Sebenarnya Pak HM bukannya cuek, tapi enggak bisa bermulut manis alias pujangga. Saya sangat merasa disayang kok," tulisnya di story Instagram miliknya.

Wanita berdarah Bangka ini mengatakan suaminya kerap membelikan makanan dan berbagai hal lainnya sebagai bentuk perhatian.

Kebebasan yang dimilikinya juga dianggap sebagai love language dari suaminya, termasuk dengan tidak mengharuskannya memasak.

Tanpa kata, tanda-tanda jika kita sebenarnya disayang suami

Sandra Dewi tetap yakin dan percaya diri disayang suami meskipun minim diberi kata-kata manis.

Sayangnya, tak semua wanita bisa bersikap seperti aktris berusia 38 tahun ini menghadapi pasangan yang cool.

Banyak diantaranya mungkin bertanya-tanya apakah suami masih mencintainya karena tidak mengucapkan "i love you', memberikan bunga atau hadiah romantis lainnya.

Padahal, suami bisa mencintai kita dengan banyak cara, bukan hanya kata-kata bak pujangga saja.

Agar bisa bersikap santai seperti Sandra Dewi, berikut adalah berbagai tanda jika suami sebenarnya masih sangat menyayangi kita berdasarkan pandangan ahli.

Menatap mata kita

Berbahagialah jika pasangan masih menatap mata kita dan memberi perhatian ketika diajak bicara, bukannya malah asyik main handphone.

Penelitian membuktikan, pasangan yang sangat mencintai satu sama lain saling memandang 75 persen dari seluruh waktunya bersama.

"Sementara orang-orang biasa yang bercakap-cakap hanya saling memandang 30-60 persen," kata psikolog asal Michigan, Zick Rubin.

Selalu bilang "terserah"

Kata "terserah" kerap membuat kita kesal dan mempertanyakan perasaan suami, dalam berbagai persoalan.

Namun Paul Coleman, psikolog asal Texas mengatakan ketika pria sedang jatuh cinta, mereka biasanya tampak kurang antusias daripada wanita.

Penyebabnya adalah kadar serotonin pria yang lebih rendah, menurut penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychophysiology.

"Jumlah serotonin yang Anda miliki dalam tubuh Anda sebagai seorang wanita membuat Anda bertindak bahagia dan menunjukkannya lebih banyak," kata Coleman, dikutip dari Woman's Day.

"Tetapi karena level pria tidak setinggi itu, mereka tidak merasa perlu melakukan itu - mereka senang menunjukkan cinta kepada Anda dengan menyetujui untuk melakukan apa pun yang ingin Anda lakukan, bahkan jika itu hanya duduk di sebelah Anda dan menonton televisi."

Mendukung impian kita

Meski bergelimang harta, Harvey Moeis mengizinkan Sandra Dewi tetap melanjutkan kariernya setelah menikah.

Persis seperti itulah sikap seseorang yang mencintai pasangannya, dengan mendukung perkembangan yang positif.

Jika suami masih terus ingin terus-menerus ingin tahu tentang diri dan impian kita, itu tandanya dia masih peduli.

Melakukan caranya sendiri untuk menunjukkan kasih sayang

Sandra Dewi merasa disayangi suaminya dengan tindakan seperti membantu mengupaskan jeruk, kepiting, ikan dan makanan lainnya.

Tindakan ini mungkin kecil namun bermakna besar, yang menurut para ahli memang menjadi tanda cinta.

Jika pasangan masih berusaha melakukan sesuatu untuk kita, artinya cinta itu masih ada.

“Anda tahu bahwa pria Anda masih mencintai Anda jika dia membelikan latte favorit Anda di kedai kopi terpencil (dan dia bahkan tidak minum kopi) hanya untuk melihat senyum yang dibawanya ke wajahmu!” kata Jamie Bronstein, psikolog asal Inggris.

Membuat kita merasa terlindungi

Suami yang menunjukkan jika dia ingin kita merasa terlindungi dan aman adalah love language tersendiri.

Misalnya ketika dia memilih sisi yang lebih 'berbahaya' ketika kita berjalan bersama di tepi jalan atau menggandeng tangan kita di tengah keramaian.

Pasangan yang membawakan barang belanjaan yang tampak berat dan meminta menelepon ketika berjauhan menandakan kita masih jadi prioritasnya.