Tips Menjaga Pola Makan Selama Liburan Menurut Ahli Gizi

KOMPAS.com - Liburan memang merupakan waktu untuk memanjakan diri. Karena itu, terkadang kita lupa menjaga pola makan dan melahap berbagai hidangan tanpa memperhatikan kandungan gizi di dalamnya.

Akibatnya, berat badan bisa bertambah drastis setelah liburan berakhir.

Nah untuk mencegahnya, kita perlu menjaga asupan makanan yang dikonsumsi saat liburan..

Dilansir dari Lifestyle Asia, berikut tipsnya.

Makan dengan sadar, bukan sempurna

Menu makanan saat liburan tidak perlu sempurna dan bebas lemak, namun harus tetap seimbang, Artinya, menu makanan harus terdiri dari hidangan kaya protein, serta sayuran dan buah yang tinggi serat.

Biasanya, orang-orang ingin makan sesukanya saat liburan meski tidak lapar. Kendati demikian, pikiran mereka mengatakan untuk tidak melakukannya.

“Yang terpenting adalah pilihan Anda,” ujar ahli gizi, coach, dan pendiri dari Nourish with Sim, Simrun Chopra.

Menurutnya, kita perlu memilih antara mengisi penuh piring dengan makanan sehat atau tidak melakukannya, namun menyesalinya kemudian,

“Tujuannya bukan makan dengan sempurna, namun sadar apa yang diinginkan dan dibutuhkan, dan membuat pilihan dengan disengaja,” kata Chopra.

Utamakan konsumsi sayuran

Meski sedang liburan, Chopra menyarankan agar kita mengutamakan konsumsi makanan sehat seperti sayuran, buah-buahan, salad hijau, dan daging tanpa lemak.

“Jika Anda melihat side dish tinggi kalori yang terlihat lezat, ambil hanya untuk merasakannya saja. Biaanya, setelah kita mengonsumsi semua makanan sehat itu, Anda tidak akan terlalu lapar,” ujar Chopra.

Chopra juga menyarankan agar kita memakan makanan yang lebih sehat, seperti sayuran dan buah segar, cracker, dan saus sepert salsa, guacamole atau hummus.

Sate buah dengan berbagai jenis buah favorit seperti apel, melon, anggur, dan pear juga bisa jadi pilihan sehat.

Untuk makanan penutup, bisa memilih stroberi dengan tambahan satu sendok yoghurt Yunani yang lezat.

Jangan lewatkan hidangan lokal

Saat liburan, biasanya seseorang ingin mencoba dan bereksperimen dengan berbagai hidangan lokal yang belum pernah dicobanya.

“Namun, kita perlu memahami bagaimana tubuh kita akan bereaksi pada stimulan berbeda,” ujar ahli gizi selebritas Shweta Shah.

Untuk itu, Shah menyarankan agar kita memakan makanan lokal atau makanan baru satu kali saja di siang hari. Setelahnya, kita perlu kembali memakan makanan sehat.

Pahami apa yang perlu dihindari

Penyebab utama naiknya berat badan dan rasa kembung selama liburan adalah kecerobohan kita terhadap jenis makanan.

Jadi, sebaiknya hindari konsumsi makanan manis, alkohol, dan kafein selama liburan. Sebab, makanan-makanan ini menyebabkan dehidrasi, terutama di musim panas.

Makanan yang digoreng dan berlemak juga bukan makanan wajib saat iburan.

“Selalu pilih opsi yang lebih sehat seperti jus buah segar, teh hijau, dan yang terpenting, air untuk tetap terhidrasi sepanjang hari,” tambah Shah.

Jangan melewatkan makan

Meski liburan, kita tidak boleh melewatkan makan, terutama sarapan.

Pasalnya, sarapan dengan menu kaya protein dapat membuat kita kenyang untuk waktu yang cukup lama.

“Anda akan lapar saat berpegian, jadi bawalah beberapa cmailan, seperti biskuit multi-grain, oat atau poha chivda, buah kering, dan makanan biasa untuk alternatif yang lebih sehat,” ujar Shah.

Menurut Shah, ukuran porsi makanan juga penting. Jadi, makanlah dalam jumlah keci dan hindari makan berlebihan.

Terakhir, ketika mengunjungi kota atau negara lain, ciobalah untuk berjalan-jalan dan menjelajahi daerah tersebut.

“Ini tidak hanya akan membuat Anda melihat hal-hal baru, tetapi juga akan membantu Anda berolahraga,” ujar Shah.