Cara Pilih dan Pakai Brush Foundation Agar Hasilnya Natural

KOMPAS.com - Beragam cara bisa kita lakukan dalam mengaplikasikan foundation. Salah satunya dengan menggunakan kuas make up alias brush.

Cara memilih dan menggunakan brush saat memulas foundation sudah pasti tidak boleh sembarangan.

Sebab, jika memilihnya tidak sesuai dengan tekstur foundation atau likuiditas produk make up-nya, bisa jadi riasan wajah malah belepotan.

Dengan pemilihan jenis brush yang tepat, hasil pengaplikasian foundation dapat membuat make up lebih rata dan tampak natural.

Untuk itu agar tidak salah pilih dalam memilih brush, berikut empat hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli brush di online atau offline store serta cara mengaplikasikan brush-nya.

1. Pilih brush kabuki

Brush kabuki merupakan salah satu jenis kuas make up yang cocok untuk pengaplikasian foundation yang teksturnya kental dan memiliki tone kulit.

Menurut Mrs Jade Z, Sales Manager dari Berlala, desain brush kabuki biasanya berbentuk oval berdiameter 60 mm.

"Kabuki biasanya memiliki ciri khas berbulu pendek, tebal dengan diameter yang lebar. Bentuknya yang seperti itu memungkinkan foundation bisa menyatu pada kulit secara merata," kata dia, dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com.

2. Memilih brush dengan serat halus dan padat

Kualitas brush dapat terlihat dari serat atau bulu yang menjadi bagian dari aplikatornya.

Lihat juga soal kepadatan bulunya dan ini bisa dirasakan dengan menepuk ujung brush-nya.

Brush yang dapat memberikan efek natural memerlukan 200 ribu serat halus yang mampu meratakan foundation di area hidung, pipi, kening dan dagu.

"Setidaknya, brush dengan diameter yang luas, padat dan bulu yang lembut mampu menjangkau seluruh permukaan wajah agar merata," tambah dia. 

3. Perhatikan soal kualitas materialnya

Kualitas brush foundation bisa dilihat dari material brush itu sendiri.

Misalnya perhatikan bulu kuasnya mudah rontok atau tidak.

Perlu diketahui, brush yang bulunya mudah rontok bisa membuat sisa make-up menyerap di sela-sela sekatnya dan bisa memicu pertumbuhan bakteri karena bagian ini sulit lebih sulit dibersihkan.

Selain itu perhatikan pula soal alur seratnya. Kebanyakan brush berkualitas buruk tidak memiliki alur serat yang beraturan, sehingga sulit untuk digunakan pada berbagai jenis kulit.

"Brush yang kualitasnya buruk juga bisa menyerap produk make-up, alhasil menimbulkan kotoran di dalam brush. Jadi, kalau ini dipakai tentu saja bisa menimbulkan masalah baru seperti jerawat atau kulit sensitif,” katanya.

Cara mengaplikasikan foundation

Setelah memilih brush yang tepat, kita dapat mengaplikasikan foundation sedikit demi sedikit. Keluarkan foundationnya 1-2 pump ke punggung tangan.

Tepuk ujung brush saat hendak digunakan agar kuasnya kembali ke posisi yang rata. Saat diaplikasikan ke wajah, lakukan gerakan memutar dan perlahan.

Sesekali tepuk brushnya di pipi saat berpindah ke bagian wajah lainnya. Lakukan hal yang sama sampai wajah terpulas dengan foundation secara menyeluruh.

Kemudian kita dapat melanjutkan riasan wajah dengan penggunaan bedak, perona pipi, lipstik dan make up lainnya sesuai kebutuhan.