Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi: Alkohol dalam Jumlah Moderat Dapat Mempercepat Penuaan Otak

KOMPAS.com - Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Makanya, para ahli sering kali menganjurkan untuk membatasi asupan alkohol dalam jumlah moderat.

Akan tetapi, ada baiknya jika kita benar-benar berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. Sebab, studi terbaru menunjukkan, membatasi asupan alkohol dalam jumlah sedang sekalipun dapat menyebabkan penuaan otak secara lebih cepat.

Pada studi yang dimuat dalam jurnal PLOS Medicine, para peneliti mengumpulkan data dari 20.965 peserta yang rata-rata berusia 55 tahun.

Sebanyak 2,7 persen dari peserta yang terlibat tidak mengonsumsi alkohol, sedangkan sisanya mengonsumsi alkohol rata-rata 18 unit per minggu.

Sebagai catatan, 18 unit hampir setara dengan enam gelas wine atau 7,5 kaleng bir. Jumlah ini ternyata tidak aman bagi kesehatan otak kita.

"Dalam studi terbesar hingga saat ini, kami menemukan minum lebih dari tujuh unit alkohol setiap minggu terkait dengan akumulasi zat besi di otak," jelas peneliti studi Anya Topiwala dari University of Oxford.

"Zat besi otak yang lebih tinggi terkait dengan performa kognitif yang lebih buruk. Akumulasi zat besi dapat menjadi penyebab penurunan kognitif terkait alkohol."

Pernyataan Topiwala juga didukung oleh Emma Laing, PhD, RDN, profesor klinis di University of Georgia.

"Para peneliti menemukan, konsumsi alkohol moderat dikaitkan dengan akumulasi zat besi yang lebih besar di ganglia basal, daerah di otak yang membantu kita melakukan fungsi kognitif, emosional, dan terkait gerakan," tutur dia.

"Tingkat zat besi yang lebih tinggi di ganglia basal dikaitkan dengan fungsi kognitif yang lebih buruk."

Menurut Laing, otak sangat sensitif terhadap perubahan metabolisme zat besi.

Zat besi yang sangat tinggi di otak dikaitkan dengan stres oksidatif, yang menyebabkan kerusakan saraf dan kematian sel.

Jika ingin mengurangi asupan alkohol untuk menghindari potensi penuaan otak, ada beberapa minuman yang bisa dipilih.

"Pilih minuman alkohol ringan (light-alcohol), non-alkohol atau bebas alkohol," catat Laing.

"Minum satu atau dua gelas air putih dengan setiap minuman tersebut akan membantu mengurangi konsumsi berlebihan, dan hindari minum alkohol saat perut kosong."

Individu yang berusaha pulih dari kecanduan alkohol disarankan untuk tidak mencoba minuman alternatif alkohol tersebut karena dapat meningkatkan keinginan untuk minum alkohol.

"Dampak kesehatan dari konsumsi alkohol sangat bergantung pada individu, kondisi kesehatan mereka, dan obat-obatan yang mereka minum," lanjutnya.

"Jika kita cenderung minum berlebihan atau menyadari alkohol menyebabkan masalah dalam hidup kita, program konseling dan pemulihan akan direkomendasikan."

"Dokter juga dapat memberi saran tentang sumber daya yang sesuai. Jika kita tidak minum alkohol, tidak dianjurkan untuk memulai kebiasaan minum alkohol."

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/07/26/104523420/studi-alkohol-dalam-jumlah-moderat-dapat-mempercepat-penuaan-otak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke