Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ibu, Lakukan Ini Jika Vagina Melebar dan Kering Setelah Melahirkan

Keluhan yang kerap muncul adalah vagina yang melebar atau tidak rapat dan terasa kering.

Organ kewanitaan yang menjadi longgar biasanya dirasakan oleh ibu yang menjalani persalinan secara normal.

Pasalnya vagina sebagai tempat keluarnya bayi terbuka melebihi ukuran normalnya sehingga memungkinkan kerapatannya berubah.

Sementara vagina yang terasa kering setelah melahirkan disebabkan turunnya kadar hormon estrogen.

Hormon tersebut memang penting bagi wanita karena berkaitan dengan perkembangan seksual dan reproduksi mereka.

Cara mengatasi vagina melebar setelah melahirkan

Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris mengatakan vagina yang lebih lebar sebenarnya bukan perubahan yang aneh setelah melahirkan.

Vagina memang bisa meregang untuk memudahkan bayi keluar dalam persalinan secara normal.

Studi yang diunggah di Annual Reviews bahkan menyebut otot-otot dasar panggul yang terlibat dalam proses kelahiran bisa melebar hingga tiga kali.

Faktor yang menyebabkan vagina melebar bisa datang dari besarnya bayi yang dilahirkan, komplikasi ketika bersalin, dan jumlah bayi yang dikeluarkan.

Di sisi lain dampak tersebut bisa dipengaruhi oleh faktor genetik maupun kelebihan berat badan pada ibu.

Untungnya jaringan vagina yang melebar ketika bersalin akan kembali menyusut ke keadaan seperti sebelum hamil.

Namun, jika ibu ingin merapatkannya kembali supaya hubungan seksual dengan suami makin nikmat, latihan dasar panggul atau Kegel bisa membantu.

Kedua latihan tersebut merupakan alternatif bagi ibu untuk mengencangkan otot-otot vagina sekaligus mencegah inkontinensia urine.

Inkontinensia urine terjadi ketika ibu menjadi sulit menahan buang air kecil sehingga lebih mudah ngompol.

Di AS, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) tidak merekomendasikan operasi plastik, vaginoplasti, atau teknologi frekuensi radio atau prosedur laser.

Pasalnya otoritas di negara tersebut belum menyetujui perubahan vagina postpartum atau setelah melahirkan.

Agar pemulihan setelah lahiran berjalan dengan baik, ibu juga perlu menjalani pemeriksaan pascapersalinan dengan dokter spesialis kandungan.

Pemeriksaan pertama sebaiknya dilakukan pada tiga minggu pertama setelah buah hatinya lahir.

Itu penting dilakukan karena perawatan ibu pascapersalinan merupakan proses yang berkelanjutan dan membutuhkan lebih dari satu kali konsultasi.

Cara mengatasi vagina kering setelah melahirkan

Vagina kering setelah melahirkan disebabkan oleh perubahan hormon estrogen, apalagi bagi ibu yang menyusui.

Hormon tersebut memang berfungsi menciptakan pembuluh darah baru sekaligus mendukung perkembangan dan nutrisi bagi janin.

Hormon estrogen turun drastis setelah melahirkan tapi bisa kembali normal dalam waktu 24 jam setelah melahirkan.

Meski begitu, tubuh akan menurunkan kembali hormon estrogen lebih banyak ketika ibu menyusui bayi.

Pasalnya hormon itu dapat mengganggu produksi air susu ibu (ASI).

Banyak ibu yang sudah melahirkan mengkhawatirkan vaginanya kering karena memicu rasa sakit ketika berhubungan seksual.

Di sisi lain, kondisi tersebut juga memungkinkan terjadinya pendarahan ringan ketika saat bercinta.

NHS menjelaskan kelemababan vagina bisa pulih setelah ibu melewati masa menyusui dan periode menstruasi kembali normal.

Saat itu, kadar estrogen kembali ke masa sebelum kehamilan dan kondisi vagina lambat laun pulih.

Namun, jika ibu ingin vaginanya kembali seperti sedia kala, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan. Berikut di antaranya:

  • Mengonsumsi suplemen estrogen
  • Menghindari douche (pembersihan vagina) dan semprotan kebersihan
  • Menjaga tubuh tetap terhidrasi
  • Mengoleskan cairan pelembap bagina
  • Menggunaka pelumas ketika berhubungan seksual maupun foreplay
  • Bicarakan dengan pasangan seputar hubungan seksual.

Jadi, tak perlu khawatir dengan perubahan kondisi organ kewanitaan tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/05/190000620/ibu-lakukan-ini-jika-vagina-melebar-dan-kering-setelah-melahirkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke