Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Monday Blues, Kala Hari Senin Terasa Amat Menakutkan

Kita mendadak merasa cemas, panik, sedih dan murung kala menyadari hari Senin hampir tiba.

Bayangan akan berbagai pekerjaan yang menumpuk, lelahnya perjalanan ke kantor dan kewajiban menjalani berbagai rutinitas mingguan lagi terasa seperti momok.

Seringkali, ini memicu stres dan berdampak pada kesehatan mental kita, tanpa disadari.

Dari perasaan ini pula maka kita kemudian cenderung membenci hari Senin, tanpa menyadari penyebab maupun solusinya.

Monday blues, ketika hari Senin jadi momok menakutkan

Monday blues bukan gangguan kesehatan klinis, tetapi banyak orang mengalaminya.

Kondisi ini terjadi ketika kita merasakan perasaan negatif saat akhir pekan mulai berakhir dan harus kembali ke rutinitas pekerjaan maupun seolah.

Ada perasaan tidak bahagia yang sangat signifikan sehingga memicu bad mood, murung, atau penurunan suasana hati.

Penyebab monday blues seringkali adalah adanya perasaan tidak puas terhadap pekerjaan yang kita jalani.

Monday blues biasanya dialami oleh orang-orang yang memiliki standar kerja lima hari seminggu dan libur dua hari di akhir pekan.

Mereka cenderung lebih bahagia di akhir pekan karena bebas menjalani aktivitasnya.

Sebaliknya, ketika weekday, mereka merasa kurang memiliki kontrol atas kehidupan dan rutinitasnya.

Beban kerja dan faktor dunia kerja lainnya bisa memengaruhi suasana hati kita di hari Senin.

Para ahli menyatakan jika monday blues bisa memengaruhi bagaimana seseorang merespons stres.

Penyebab monday blues bisa berbeda-beda, begitu juga gejalanya pada setiap orang.

Gejala utamanya yang pasti adalah suasana hati yang buruk pada Senin pagi ketika harus kembali menjalani rutinitas.

Keluhannya juga biasanya muncul sejak akhir pekan mulai berakhir, misalnya:

Jadi ada baiknya kita berusaha menghilangkan perasaan tidak bahagia yang muncul secara berkala ini.

Dikutip dari Medical News Today, berikut adalah beberapa teknis yang bisa dipakai untuk meredakan monday blues.

Teknik relaksasi otot

Relaksasi progresif adalah teknik yang melibatkan kontraksi otot yang berbeda dalam tubuh dan melepaskan ketegangan.

Caranya dengan berulang kali menegangkan dan mengendurkan otot.

Latihan pernapasan

Cobalah menerapkan latihan pernapasan yang fokus untuk menghirup oksigen dalam-dalam dan secara lambat.

Efeknya akan lebih optimal jika kita menghubungkan pikiran dan tubuh melalui pernapasan sehingga mendapatkan efek relaksasi.

Menjaga pergaulan sosial

Menjaga pergaulan sosial tetap berkualitas bisa membantu memberikan dukungan emosional ketika monday blues mendera.

Lingkungan sosial yang suportif juga baik untuk kesehatan mental secara umum termasuk guna mencegah depresi.

Olahraga teratur

Olahraga secara teratur sudah dikenal mampu membantu meningkatkan suasana hati dan keadaan emosional.

Efeknya untuk mengurangi suasana hati negatif bahkan dapat bertahan hingga 24 jam.

Jadi mulailah berolahraga secara rutin, sesuai dengan kemampuan dan selera kita.

Tidur yang cukup

Kualitas tidur seseorang merupakan faktor penting dalam suasana hati kita saat menghadapi hari yang baru, termasuk Senin.

Suasana hati juga dapat memengaruhi tidur seseorang karena dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur dan sebaliknya.

Oleh karena itu, mendapatkan kualitas tidur yang cukup dapat membantu mengurangi dampak dari monday blues.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/14/220000720/monday-blues-kala-hari-senin-terasa-amat-menakutkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke