Tips dari Zee Zee Shahab Bagi yang Ingin Mulai Olahraga Lari

KOMPAS.com - Aktris dan model Zee Zee Shahab mengaku sudah jatuh cinta dengan olahraga lari sejak tahun 2018.

Menurutnya, berlari membantu dia untuk lebih fokus pada diri sendiri, baik kesehatan fisik maupun mental.

"Waktu itu habis melahirkan anak kedua. Dua bulan kemudian di-push sama suami untuk olahraga," kata Zee Zee dalam acara Hoka Fly Human Fly di Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (19/8/2022) sore.

"Sebelumnya aku gak suka dan gak bisa olahraga. Badanku itu lemah. Akhirnya coba jalan dulu 30-45 menit. Ternyata nyaman. Badan lebih enak. Tidur lebih enak. Mood juga gak swing lagi, lebih bahagia lah."

Dalam berolahraga, ia menyarankan agar memulai olahraga secara perlahan dan menyesuaikan dengan tubuh kita.

"Apalagi olahraga lari. Lari kan benar-benar tergantung sama badan. Tidak pakai alat," tutur brand ambassador Hoka tersebut.

Setelah menekuni olahraga lari secara rutin, ia pun diundang untuk mengikuti Tokyo Marathon 2019 dengan trek sejauh 42 kilometer.

"Tadinya aku enggak kebayang akan lari sejauh itu. Tapi justru di situ sensasinya, ketika hal yang enggak pernah kita lakuin, tapi kita bisa, itu bahagianya luar biasa," ujarnya.

"Didukung sama suami dan keluarga, itu bikin aku tambah happy, bisa menginspirasi orang banyak dan akhirnya konsisten berlari sampai sekarang."

Bintang film "Ada Surga di Rumahmu" itu menekankan pentingnya memilih sepatu yang tepat untuk berlari. Sebab, ia pernah mengalami cedera yang membuatnya harus berhenti berlari sementara waktu.

"Aku pernah cedera meniskus (cedera di area lutut). Awal lari aku salah pilih sepatu. Ternyata sepatunya enggak cocok sama pola kaki aku. Dua bulan kena meniskus, aku gak bisa lari," ungkap Zee Zee.

Ia pun menjalani fisioterapi dan diminta untuk menghentikan aktivitas berlari sampai cederanya benar-benar sembuh.

"Jadi memang, pilih sepatu yang tepat sesuai sama bentuk kaki kita itu penting banget," tegasnya.

"Kaki kiri aku flat, yang kanan normal dan wide. Ukuran kaki aku 42,5. Dan hanya brand-brand tertentu yang cocok. Hoka polanya wide, jadi cocok buat aku."

Zee Zee membagikan sedikit tips bagi orang-orang yang ingin memulai aktivitas berlari.

"Sering tanya orang yang sudah berpengalaman, ikut komunitas, ngumpul olahraga bareng, supaya dapat pengetahuan baru."

"Orang bilang lari itu gampang, murah, mudah. Gak segampang itu. Cedera dan sakitnya juga bisa gampang kalau kita latihannya enggak baik," jelas dia.

"Juga kita harus sering ikutan race supaya semangat terus, karena biasanya orang yang sudah ikut komunitas tapi enggak race itu naik turun mood-nya."

Biasanya, olahraga lari dilakukan Zee Zee pada pagi atau sore hari, tergantung dari padatnya aktivitas di hari itu.

"Setelah shalat subuh, anak sudah berangkat sekolah, aku lari dulu. Tapi kalau ada syuting atau kerjaan lain, mau enggak mau sore. Kalau malam aku jarang lari, karena tubuh sudah lelah," katanya.

"Buat orang-orang yang memang kerjanya office hour banget mau enggak mau lari malam. Misalnya badan baik-baik saja berolahraga malam, gak masalah."

"Tapi ingat, tidur harus cukup. Jangan sampai di bawah tujuh atau delapan jam, itu bahaya. Mending gak usah olahraga, istirahat. Atau kalau mau olahraga yang easy, seperti yoga atau pilates," sebut Zee Zee.