Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengatasi Trust Issue agar Miliki Hubungan Sosial yang Sehat

Kita cenderung merasa curiga terhadap apa yang diinginkan orang lain dan sering mempertanyakan niat dan motivasi sesungguhnya.

Akibatnya, kita akan kesulitan menjalin kedekatan dengan orang lain baik persahabatan, percintaan maupun rekan kerja.

Trust issues biasanya dialami oleh orang yang pernah dikhiniati sebelumnya sehingga memicu trauma emosional yang mendalam.

Jenis-jenis trust issue

Trust issue adalah masalah yang sering dianggap hanya berkaitan dengan hubungan percintaan maupun rumah tangga.

Faktanya, ada beberapa jenis trust issues dalam relasi yang berbeda dengan implikasinya masing-masing.

Hal ini juga bisa menciptakan konflik dan komunikasi yang buruk dengan teman, rekan kerja di kantor, keluarga atau bahkan kolega yang baru kita kenal.

Hubungan romantis

Orang yang memiliki trust issue sering kesulitan untuk bergantung atau percaya dengan kekasih, istri maupun suaminya.

Akibatnya, ini bisa memicu masalah dalam hubungan seperti perselingkuhan terkait kepercayaan, keengganan untuk berkomitmen, dan kesulitan meminta maaf ketika kepercayaannya telah dilanggar.

Persahabatan

Orang dengan masalah kepercayaan juga bisa kesulitan menjalin hubungan persahabatan.

Krisis kepercayaan membuat mereka takut dikecewakan atau dikhiniati oleh teman-temannya.

Kita takut memercayai orang lain karena pengalaman buruk di masa lalu sehingga menciptakan trauma tersendiri.

Trust issues memicu pikiran negatif terus-menerus termasuk kemungkinan jika rekan kerja berkonspirasi untuk menjatuhkan kita atau berasumsi jika mempercayai orang lain di kantor tidak penting.

Cara mengatasi trust issue

Trust issue menyebabkan berbagai masalah emosional ketika kita berinteraksi dengan orang lain.

Orang yang memiliki masalah ini tidak bisa percaya pada orang lain sehingga dikelilingi oleh banyak ketakutan.

Agar tidak selamanya terjebak dalam kondisi tersebut, ada beberapa cara mengatasi trus issue yang bisa kita terapkan.

Membantu kepercayaan perlahan

Cobalah belajar untuk memaafkan kesalahan orang lain di masa lalu sehingga memberi ruang kembali di hidup kita untuk mereka.

Tingkatkan kepercayaan secara bertahap sampai akhirnya mereka terbukti benar-benar layak.

Tak perlu menceritakannya secara detail asalkan bisa memberikan gambaran besar soal implikasi sikap orang lain pada emosional kita.

Bedakan kepercayaan dengan kontrol

Orang yang memiliki trust issue seringkali merasa perlu mengontrol situasi di sekitarnya agar tidak dikhianati.

Hal ini lalu dapat bermanifestasi sebagai perilaku tidak percaya yang sebenarnya bisa merusakan hubungan kita dalam jangka panjang.

Jadikan kepercayaan sebagai prioritas

Mempercayai orang lain adalah hal sulit namun itu diperlukan saat kita menjalin hubungan dengan orang lain.

Maka biasakan menjadikan kepercayaan sebagai prioritas dalam hidup kita meskipun sulit dilakukan.

Menjadi orang yang bisa dipercaya

Jika ingin membangun hubungan saling percaya, mulailah dengan bersikap terbuka tentang perasaan, pendapat, pemikiran, dan batasan kita.

Termasuk juga risiko juga orang tersebut merusak kepercayaan kita karena itu adalah hal yang manusiawi.

Menjalani terapi

Jika trust issues yang kita alami sudah terlalu parah dan mengganggu aktivitas maka pertimbangkan untuk menjalani terapi.

Konsultasikan dengan pakar kesehatan mental agar kita bisa kembali melatih diri memiliki ketrampilan emosional tersebut.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/08/30/121851320/cara-mengatasi-trust-issue-agar-miliki-hubungan-sosial-yang-sehat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke