Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Detail Koleksi Nusantara The Palace dan Samuel Wattimena, Berapa Harganya?

KOMPAS.com - Kolaborasi The Palace Jeweler dan desainer fashion kawakan Samuel Wattimena menyuguhkan koleksi perhiasan bertajuk "Nusantara".

Melalui perhiasan-perhiasan dalam koleksi tersebut, The Palace Jeweler sekaligus memperkuat posisinya sebagai gerai perhiasan yang mengedepankan kekayaan variasi serta eksplorasi desain. 

Desain-desain dari koleksi “Nusantara” dikembangkan sedemikian rupa untuk dapat menonjolkan keindahan, keunikan, serta tradisi dari budaya Indonesia dalam tiga seri, yaitu Nusa, Anta dan Tara.

Ketiganya diproses melalui tahap produksi yang detail, terampil dan berteknologi canggih.
“Untuk durasi pengerjaan saja, dibutuhkan minimal 51 hari kerja dan 408 working hours untuk merampungkan satu piece perhiasan."

"Bahkan ada yang memakan waktu hampir 100 hari kerja atau 784 working hours untuk sepasang anting. Ini adalah bukti nyata sebuah karya anak bangsa yang patut kita selebrasikan. Itulah yang membuat kreasi perhiasan kami istimewa."

Demikian kata Tanya Alissia, Direktur Merchandising PT Central Mega Kencana (CMK).

Sesuai namanya, koleksi perhiasan Nusantara begitu erat dengan budaya dan identitas bangsa Indonesia.

Hal itu ditekankan langsung oleh sang desainer, Samuel Wattimena, yang karya-karyanya identik dengan ciri khas budaya Indonesia, baik yang merepresentasi detail bentuk dan siluet perhiasan Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur.

Pengadopsian detil serta siluet tersebut pun dilakukan melalui proses riset menyeluruh mengenai budaya Indonesia.

Dengan desain yang menunjukkan kearifan lokal budaya dari Sabang sampai Merauke, koleksi ini mungkin bisa menjadi referensi penampilan wanita Indonesia yang cocok dipakai kapan saja, baik untuk sehari-hari maupun acara-acara tertentu.

Seperti apa detail desain dan harga koleksi Nusantara? Berikut ulasan selengkapnya.

Perhiasan berlian seri Nusa dalam koleksi Nusantara merepresentasikan daerah Indonesia bagian Barat.

Secara keseluruhan, desainnya merujuk pada ciri khas pending. Seperti kita ketahui, siluet pending dulunya sering dipakai oleh raja dan ratu sebagai hiasan alat pinggang.

Namun, Samuel Wattimena memodifikasi siluet pending tersebut ke dalam ukiran cincin berlian, kalung berlian, dan anting-anting berlian, menciptakan perhiasan berlian wanita yang begitu unik, cantik, sekaligus mewah.

Terinspirasi dari kultur Indonesia Tengah, tepatnya di Nusa Tenggara Timur.

Perhiasan seri Anta menonjolkan desain siluet dari perhiasan mamuli, taka, dan marangga.

Setiap siluet dimodifikasi menjadi desain perhiasan berlian yang berbeda, tetapi tetap menanamkan esensi khas ketiga perhiasan Indonesia Timur tersebut.

Perhiasan Indonesia Timur yang dimaksud adalah mas bulan base, belak, dan pepek sortil.

Keunikan perhiasan berlian seri Tara terlihat dari motif berbentuk matahari, yang berkaitan dengan kepercayaan orang Timur terhadap matahari.

Berangkat dari inspirasi ini, motif bulat atau lingkaran pun menjadi siluet utama yang ditonjolkan pada perhiasan berlian seri Tara.

Sementara untuk harganya, semua perhiasan koleksi "Nusantara" dapat ditemui di seluruh gerai The Palace dengan harga mulai dari Rp 4 jutaan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/02/180840520/detail-koleksi-nusantara-the-palace-dan-samuel-wattimena-berapa-harganya

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com