Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Arloji Omega Michael Collins, Astronot Apollo 11 yang Terlupakan

KOMPAS.com - Sekitar awal Juni lalu, balai lelang The Heritage Auctions melepas jam tangan Omega Speedmaster Professional yang pernah dimiliki oleh astronot Michael Collins.

Dibalut material emas 18 karat, jam tangan keluaran 1969 tersebut dijual senilai 765.000 dollar AS atau setara Rp 11,3 miliar.

Mungkin kita bertanya-tanya, sebenarnya apa yang membuat Omega Speedmaster ini bernilai tinggi?

Dilatarbelakangi oleh misi Apollo 11

Karya Omega yang terbuat dari emas murni tersebut memiliki latar belakang yang panjang.

Michael Collins, bersama Neil Armstrong dan Buzz Aldrin menjadi tiga astronot NASA yang melakukan misi pendaratan manusia pertama di Bulan, Apollo 11 pada 21 Juli 1969.

Ketika itu misi Apollo 11 merupakan pencapaian tertinggi dalam sejarah manusia, dan Speedmaster buatan Omega menjadi jam tangan resmi untuk misi tersebut, mengalahkan Longines dan Rolex.

Armstrong dan Aldrin mengenakan Omega Speedmaster Professional referensi 105.012, sedangkan arloji Collins adalah Speedmaster Professional referensi 145.012.

Hanya Aldrin yang memakai arloji Speedmaster ketika ia turun dari pesawat dan menginjakkan kaki di Bulan. Speedmaster milik Armstrong ditinggal di pesawat lantaran timer di modul pesawat itu tidak berfungsi.

Bagaimana dengan Collins? Ia tidak ikut turun karena harus mempiloti modul perintah yang mengelilingi Bulan selama 21 jam.

Jika misi tidak berjalan sesuai rencana, atau Armstrong dan Aldrin tidak dapat kembali ke modul, Collins diperintahkan untuk pulang kembali ke Bumi sendirian.


Speedmaster ref BA145.022 dibuat untuk menghormati pencapaian astronot

Speedmaster ini dipresentasikan pada acara Astronaut Appreciation Dinner di Houston, Texas, AS.

Michael Collins merupakan satu dari 32 astronot yang menerima jam tangan tersebut.

Pada bagian cangkang belakang, terukir nama Collins, nomor jam tangan, serta dua misi yang berhasil diselesaikannya, yakni Gemini 10 dan Apollo 11.


Adapun tulisan "to mark man's conquest of space with time, through time, on time" yang merujuk pada pendaratan Apollo 11 di Bulan.

Omega hanya memproduksi Speedmaster referensi BA145.022 sebanyak 1.014 unit antara tahun 1969-1973, menjadikan seri ini sebagai holy grail alias cawan suci bagi para kolektor.

Diluncurkan kembali di tahun 2019

Detail yang ditampilkan tidak jauh berbeda dari referensi BA145.022. Speedmaster Apollo 11 50th Anniversary memiliki cangkang dan dial emas, beserta bezel dalam sentuhan burgundy.

Arloji ini juga diproduksi terbatas oleh Omega, hanya 1.014 unit.

Meski termasuk barang langka, nilai dari Speedmaster ini jauh lebih realistis ketimbang Speedmaster emas yang pernah dimiliki Michael Collins sang astronot.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/12/190546920/kisah-arloji-omega-michael-collins-astronot-apollo-11-yang-terlupakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke