Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Social Climber Artinya Berteman demi Status, Kenali Tanda-tandanya

Mereka bergaul dan berteman untuk membuat dirinya lebih populer dan bergengsi sehingga naik pula status sosialnya.

Bagi sebagian orang, social climber adalah sosok teman yang harus dihindari karena memiliki motif tertentu di balik pertemanan yang ditawarkan.

Mereka hanya ingin mendapatkan keuntungan belaka dari kita namun tidak benar-benar berniat menjalin persahabatan.

Apa artinya social climber?

Bisa dikatakan, social climber artinya adalah orang yang ingin melakukan panjat sosial lewat kita dan semua orang yang dikenalnya.

Mereka tak sungkan melakukan berbagai cara agar statusnya di lingkungan sosial meningkat sehingga mendapatkan berbagai privilage yang diinginkan.

Menjalin hubungan dengan seorang social climber tentunya bisa berbahaya untuk kita.

Mungkin sebenarnya kita hanya dimanfaatkan untuk mencapai tujuannya saja dan malah menyebabkan sakit hati.

Agar terhindar dari kondisi tersebut, berikut tanda-tandanya jika ternyata sosok social climber adalah orang yang berada di sekitar kita:

Didasari status sosial

Orang tersebut menjalin pertemanan hanya berdasarkan siapa yang terkenal, populer atau kaya.

Mereka memilih teman atau sahabat berdasarkan status sosial yang dimiliki orang tersebut agar juga bisa mendapatkan manfaatnya.

Kerap mengaku kenal orang penting

Kepribadian utama social climber adalah kebanggaannya atas jaringan pertemanan yang berhasil dibuatnya.

Hal ini membuat mereka kerap menyombongkan diri dengan memberi tahu nama-nama orang terkenal yang mungkin dikenalnya.

Tak peduli jika sebenarnya kita tidak memerhatikan hal tersebut maupun sosok yang dianggapnya penting itu.

Seringkali, seorang social climber akan berusaha mengulik rekanan kita untuk tahu apakah ada orang penting yang perlu dikenalnya.

Misalnya dengan bangga memamerkan label desainer dan aksesori mahal yang dipakainya.

Biasanya, mereka juga berusaha agar kita dan orang lain yang bergaul dengannya juga terlihat sama 'mewahnya'.

Berburu teman yang potensial

Sikap social climber adalah selalu berburu teman yang potensial untuk dijadikan lingkaran terdekatnya.

Tandanya mudah dikenali jika mereka mendadak mendekatkan diri dengan orang, yang terkenal, berprestasi atau populer, yang ada di lingkaran sosial kita melebihi diri sendiri.

Memanfaatkan teman

Orang yang termasuk social climber tak sungkan memanfaatkan temannya untuk mendapatkan keuntungan.

Mereka memaksimalkan pencapaian atau koneksinya untuk meningkatkan karier, popularitas, asmara atau tujuan apa pun yang dibutuhkan.

Kurang empati

Tanda lain dari social climber adalah kebiasaan mengumpulkan teman dalam jumlah besar yang sebenarnya tidak mereka kenal dengan baik.

Mereka juga cenderung tidak berhubungan pada level yang akrab sehingga layak disebut berteman.

Kepribadiannya juga kurang memiliki empati, narsis dan egois.

Tidak bisa dipercaya

Mereka sering membatalkan janji mendadak karena  mendapatkan undangan sosial yang lebih baik.

Biasanya mereka juga menunggu hingga menit terakhir untuk mengonfirmasi ajakan bersosialisasi dengan harapan adanya tawaran yang lebih 'bermanfaat'.

Mereka berusaha mengontrol lingkaran sosialnya dan tak ragu membuang, mengganti, dan mengeluarkan "teman" dari grup karena tidak cocok dengan tujuannya.

Hal ini dilakukan dengan cara licik termasuk menyebarkan gosip, gaslighting atau perilaku lainnya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/13/080435320/social-climber-artinya-berteman-demi-status-kenali-tanda-tandanya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke