KOMPAS.com - Sesak napas atau dyspnea ditandai dengan kondisi paru-paru yang mengalami kesulitan untuk sepenuhnya menghirup udara.
Hal ini bisa terjadi akibat adanya masalah pada paru-paru atau jantung.
Beberapa orang mungkin merasakan sesak napas secara tiba-tiba dalam waktu singkat. Sedangkan, orang lain bisa mengalami gangguan tersebut selama beberapa minggu atau lebih.
Sesak napas bisa merupakan salah satu gejala dari gangguan kesehatan seperti pilek atau obesitas hingga penyakit yang lebih serius, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan kanker paru-paru.
Bagaimana agar sesak napas tidak bertambah parah?
Ketika sesak napas yang dialami semakin parah, kita perlu berkunjung ke dokter.
Apalagi, jika sesak napas itu disertai dengan beberapa kondisi seperti bengkak di bagian kaki, kesulitan bernapas saat berbaring, demam tinggi dan batuk, hingga mengi.
Selain itu, terapkan upaya-upaya ini demi mengurangi keparahan sesak napas, seperti dilansir laman Mayo Clinic.
1. Berhenti merokok
Merokok adalah penyebab utama penyakit paru obstruktif kronis. Bagi penderita PPOK, berhenti merokok bisa memperlambat perkembangan penyakit dan mencegah komplikasi.
2. Hindari paparan polusi
Hindari menghirup alergen dan racun lingkungan, seperti asap kimia atau asap rokok.
3. Tidak beraktivitas dalam suhu yang ekstrem
Beraktivitas dalam kondisi yang sangat panas dan lembap bisa memperparah dyspnea yang disebabkan oleh penyakit paru-paru kronis.
4. Menyiapkan tindakan darurat
Jika kita memiliki masalah medis yang menyebabkan sesak napas, diskusikan dengan dokter mengenai tindakan yang harus dilakukan jika gejala memburuk.
5. Waspadai tempat tinggi
Saat bepergian ke daerah yang tinggi, cobalah menyesuaikan diri dan tidak mengeluarkan energi berlebihan.
6. Berolahraga
Olahraga dapat membantu meningkatkan kebugaran fisik dan kemampuan untuk menoleransi aktivitas.
Dengan berolahraga, tubuh kita mampu mengurangi berbagai penyebab sesak napas. Namun, lakukan konsultasi dengan dokter sebelum memulai program olahraga.
7. Mengonsumsi obat-obatan
Melewatkan obat-obatan untuk mengelola penyakit paru-paru dan jantung kronis dapat membuat sesak napas bertambah buruk.
8. Memeriksa kondisi alat bantu pernapasan
Bagi yang menggunakan alat bantu pernapasan seperti tabung oksigen, pastikan memeriksa alat tersebut apakah bekerja dengan baik atau tidak.
https://lifestyle.kompas.com/read/2022/09/29/072003620/meredakan-sesak-napas-agar-tidak-bertambah-buruk