Apa yang Harus Dilakukan saat Vertigo Kambuh?

KOMPAS.com - Vertigo yang kambuh di saat tak terduga bisa bisa membuat pengidapnya bingung harus melakukan apa.

Vertigo adalah suatu gejala yang ditandai dengan sensasi pusing, pandangan seperti berputar hingga membuat seseorang kehilangan keseimbangan.

Kambuhnya vertigo ini bisa membuat seseorang berada dalam situasi yang tidak cuma membahayakan dirinya, tapi juga orang lain.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui penanganan yang tepat dalam menghadapi gejala vertigo yang kambuh.

Secara umum, vertigo dapat kambuh dalam hitungan detik, menit hingga beberapa jam.

Penanganan yang dilakukan dengan segera setidaknya dapat membantu meredakan gejala vertigo yang muncul.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan saat vertigo kambuh? Melansir Healthline, berikut penanganan yang tepat saat vertigo kambuh.

Mengenali gejala vertigo

Mengenali gejala vertigo merupakan langkah awal sekaligus dapat dijadikan langkah antisipasi.

Ketika vertigo itu mulai muncul, biasanya seseorang akan merasa pusing, mual, berkeringat hingga muntah.

Pada beberapa kasus, vertigo juga menyebabkan telinga berdenging, pandangan mulai kabur, kehilangan keseimbangan hingga gangguan pendengaran.

Saat beraktivitas dan muncul beberapa gejala seperti itu, segera cari tempat yang aman untuk beristirahat agar kondisinya tidak semakin parah.

Duduk di tempat yang aman

Di awal-awal gejala itu muncul, segera duduk di tempat yang aman. Cara ini dapat menghindari kita agar tidak mudah terjatuh saat berdiri terlalu lama atau berada di keramaian.

Pasalnya ketika seseorang kehilangan keseimbangan, bukan tidak mungkin dia akan terjatuh atau terbentur sesuatu yang membuat kepalanya cedera.

Mencari tempat duduk yang aman merupakan hal penting yang harus dilakukan saat vertigo kambuh.

Segera menepi ketika berkendara

Vertigo dapat ditangani dengan mudah ketika kita memahami dan tanggap dengan ciri-ciri vertigo kambuh.

Terlebih saat kita berkendara, jika gejala itu mulai terasa segera menepi dan hentikan aktivitas menyetir.

Tunggu dan istirahat sejenak beberapa saat untuk melihat gejala vertigo apa lagi yang akan muncul.

Segera minum air

Dehidrasi merupakan salah satu penyebab vertigo itu kambuh. Maka dari itu, usahakan untuk tetap mencukupi kebutuhan cairan tubuh setiap hari.

Meminum air saat vertigo kambuh juga dapat membuat seseorang merasa lebih tenang dan mengurangi panik.

Jika memiliki obat vertigo yang sudah diresepkan oleh dokter, segera minum obat tersebut.

Latihan fisik mengatasi vertigo

Sejumlah gerakan fisik dapat membantu mengurangi gejala vertigo. Misalnya dengan melakukan manuver Epley sebagai berikut.

Duduk tegak di permukaan yang datar dengan bantal yang ada di belakang dan kaki direntangkan.

• Putar kepala 45 derajat ke kanan, cepat-cepat berbaring dan letakkan kepala di atas bantal. Tahan posisi ini setidaknya selama 30 detik
• Perlahan putar kepala ke kiri 90 derajat penuh, tanpa mengangkat leher
• Libatkan seluruh tubuh, putar ke kiri sehingga tubuh berada di sisi kiri
• Perlahan kembali ke posisi semula, lihat ke depan dan duduk tegak
• Beberapa orang mungkin membutuhkan bantuan yang lain untuk melakukan manuver Epley
• Langkah ini dapat dilakukan tiga kali sampai vertigo terasa sudah mulai reda

Mulailah mencari beberapa pengobatan

Setelah serangan vertigo pertama, kemungkinan vertigo yang kita alami bisa kambuh lagi di kemudian hari.

Maka dari itu, perawatan untuk vertigo perlu dilakukan dengan bertujuan untuk mengatasi penyebab utama vertigo kambuh.

Jika tidak menyadari apa yang menjadi pemicu vertigo muncul, konsultasikan gejalanya ke dokter akan lebih membantu kita dalam mendapatkan perawatan vertigo yang tepat.

Misalnya dokter akan menyarankan agar pasien menghindari kafein, tembakau alkohol, mengonsumsi obat-obatan tertentu, suplemen kesehatan hingga model terapi sesuai kebutuhan.

Di samping itu, sejumlah perawatan rumahan juga dapat dipilih menggunakan obat alami yang dapat membantu mengatasi vertigo, seperti gingko biloba dan jahe.