Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aktivitas Cuddle Bisa Pengaruhi Kebahagiaan Hubungan? Simak Fakta Ini

KOMPAS.com - Dalam sebuah hubungan, tak cuma wanita yang ingin selalu dimanja, dipeluk atau cuddle dengan pasangan. Faktanya, pria juga demikian.

Dalam penelitian yang digagas Julia R. Heimen, direktur The Kinsey Institute for Research in Sex, Gender and Reproduction, pria justru menganggap cuddle sebagai sumber kebahagiaan.

Studi tersebut melibatkan 200 pria yang berusia 40 hingga 70 tahun yang memiliki pasangan berasal dari lima negara, termasuk Amerika Serikat, Brasil, Jerman, Jepang dan Spanyol.

Temuan itu menemukan perbedaan apa yang membuat pria bahagia dan kepuasan seksual dari hubungannya dengan pasangan.

Para peserta diberi kuesioner secara terpisah yang berkaitan dengan hubungan pernikahan mereka dan kepuasan seksual. Sebagian besar dari responden ini 90 persen di antaranya sudah memiliki anak.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, sebagian besar pria merasakan kebahagiaan dan kepuasan akan hubungan dari sejumlah aktivitas yang sering dilakukan.

Aktivitas tersebut mencakup membuat pasangan orgasme, sering berciuman, sering disentuh, dibelai oleh pasangan, organ reproduksi yang sehat dan terpenting adalah cuddle alias berpelukan.

Penelitian tersebut juga menemukan bahwa semakin lama pria menjalin hubungan dengan beberapa kebiasaan tersebut, maka semakin besar kebahagiaan dan kepuasan seksual yang dirasakan.

Sementara bagi wanita merasakan kepuasan seksual mereka lebih rendah di awal hubungan dan cenderung meningkat di kemudian hari.

"Wanita kurang puas secara seksual antara awal pernikahan hingga 15 tahun. Secara signifikan, mereka merasakan kebahagiaan ketika hubungan mencapai 35 tahun."

"Mungkin itu ada pengaruhnya antara hubungan dan tanggung jawab mengasuh anak lebih awal," kata Heiman.

Para ilmuwan juga percaya, seperti halnya cuddle, masih banyak hal-hal kecil lainnya dalam hubungan yang dapat membantu kebahagiaan antar pasangan.

Berdasarkan fakta penelitian tersebut, lantas mengapa aktivitas seperti cuddle dapat memengaruhi kebahagiaan pasangan?

Salah satu alasannya adalah karena cuddle menciptakan lebih banyak kepuasan dan keintiman seksual bagi pasangan.

Aktivitas cuddle seringkali mengarah pada keintiman fisik, begitu pula setelah bercinta.

Menurut sebuah studi pada tahun 2014, pasangan yang sering cuddle setelah berhubungan seks melaporkan tingkat kepuasan seksual dan kepuasan akan hubungan yang lebih tinggi.

Di samping itu, ada beberapa fakta lain terkait manfaat pasangan yang terbiasa atau sering melakukan cuddle dengan pasangannya.

Meningkatkan ikatan cinta

Cuddle dapat mendorong produksi hormon oksitosin atau hormon cinta. Hal itu dapat membuat pasangan saling terhubung lebih dalam.

Meredakan stres

Menurut sebuah penelitian pada tahun 2004, bentuk sentuhan fisik seperti membelai, meremas, meregangkan hingga berpelukan dapat membantu menghilangkan stres dan kecemasan.

Secara tidak langsung, kebiasaan tersebut juga berpengaruh dalam mengatur suasana hati yang lebih baik.

Membantu mengelola emosi

Penelitian juga menegaskan bahwa sentuhan adalah cara untuk mengutarakan emosi seperti cinta, rasa terima kasih dan simpati terhadap orang yang kita cintai.

Sementara itu, kebahagiaan dan kesedihan juga dapat dikomunikasikan dengan melakukan cuddle.

Ketika kebiasaan itu rutin dilakukan pasangan, maka dampaknya juga dapat meningkatkan kebahagiaan karena masing-masing individu dapat mengelola emosinya dengan baik.

 

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/10/05/050500020/aktivitas-cuddle-bisa-pengaruhi-kebahagiaan-hubungan-simak-fakta-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke