Cartier Pebble Dihidupkan Kembali Setelah 50 Tahun

KOMPAS.com - Cartier dikenal karena keahliannya dalam menciptakan jam tangan mewah seperti model Tank hingga Santos.

Namun pembuat jam yang berbasis di Paris, Perancis itu juga mempunyai model yang sangat langka: Cartier Pebble.

Kurang familiar dengan jam tangan tersebut? Wajar saja demikian, sebab produksi Cartier Pebble tidak sampai dua digit ketika diluncurkan di tahun 1972.

Kisah Cartier Pebble

Desain Pebble menonjolkan estetika ala era Swinging Sixties, atau era di mana revolusi musik dan fesyen terjadi di Inggris pada 1960-an.

Cartier Pebble orisinal baru resmi memasuki pasar di tahun 1972.

Diketahui, hanya enam unit Pebble 35,4 milimeter yang diproduksi Cartier. Lima cangkang yellow gold dengan dial putih, dan satu cangkang white gold dengan dial hitam.

Diluncurkan kembali setelah 50 tahun

Untuk merayakan hari jadi Pebble yang ke-50 di tahun 2022, Cartier mengusung kembali model tersebut dengan tampilan baru.

Fitur yang ada di Cartier Pebble terbaru mencakup cangkang 36 milimeter berbentuk kerikil yang terbuat dari emas 18 karat, kenop pemutar (crown) emas dan biru di sisi kanan, serta dial persegi.

Indikator jam masih menggunakan angka Romawi klasik berwarna hitam, sedangkan jarum jam dan menit yang berbentuk seperti pedang dikelir biru agar senada dengan kepala crown.

Mesin jam yang digunakan adalah mesin kaliber 430 MC buatan Cartier, bukan lagi mesin manual buatan Jaeger-LeCoultre seperti yang ditanamkan pada Pebble orisinal.

Sentuhan akhir jam tangan ini adalah tali kulit cokelat yang dilengkapi gesper emas.

Diproduksi secara terbatas 150 unit, Cartier Pebble akan hadir pada bulan depan dan dijual seharga 44.700 dollar AS atau kira-kira Rp 694,5 juta.