Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Pengakuan Mengejutkan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Dokumenter Netflix

Dalam tayangan berjudul Harry & Meghan itu, pasangan ini memang bertekad untuk mengungkapkan perjalanan kehidupan pribadi mereka.

Dengan total enam episode, tayangan ini juga diprediksi akan membeberkan alasan kepindahan mereka ke Amerika Serikat serta berbagai konflik keluarga yang mendahuluinya.

Pengakuan Pangeran Harry dan Meghan Markel yang menuai perhatian publik

Duke dan Duchess of Sussex memang memusatkan kisah dokumenternya soal perjuangan mereka hidup di lingkaran Kerajaan Inggris dengan segala aturan dan protokol ketatnya.

Selain itu, terdapat beberapa konten yang sebelumnya belum terungkap ke publik termasuk rekaman resepsi pernikahan, bulan madu dan potret anak mereka, Archie dan Lilibet.

Dalam tiga episode yang sudah dirilis, ada sejumlah pengakuan Pangeran Harry dan Meghan Markle yang cukup kontroversial dan menuai perhatian publik.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftarnya:

Ia hanya punya sedikit waktu mempersiapkan diri dan tidak tahu protokol yang harus diterapkan termasuk ketika melakukan curtsy.

Meski mampu melakukannya dengan cukup baik, mantan pembawa koper di Deal or No Deal itu menilai hal itu sebagai pemberian hormat yang berlebihan.

"Bagaimana kamu menjelaskan untuk tunduk pada nenekmu," kata Pangeran Harry.

"Dan bahwa mereka harus membungkuk? Terutama untuk orang Amerika - itu aneh."

Pakai celana jeans dan telanjang kaki saat pertama bertemu Kate Middleton

Perkenalan Meghan Markle dengan Kate Middleton dan Pangeran William juga berjalan canggung.

"Ketika Will dan Kate datang, dan saya bertemu dengannya untuk pertama kali, mereka datang untuk makan malam, saya ingat saya mengenakan jeans robek dan bertelanjang kaki," ujarnya.

Selain itu, pembawaannya yang suka memeluk orang lain juga cukup mengagetkan di pertemuan pertama dengan calon iparnya itu.

"Saya tidak menyadari bahwa itu benar-benar mengagetkan bagi banyak orang Inggris. Kurasa aku mulai mengerti dengan sangat cepat bahwa formalitas di luar terbawa ke dalam," tudingnya.

Perbandingan dengan Putri Diana

Pangeran Harry meyakini jika istrinya itu memiliki kepribadian yang serupa dengan sosok mendiang ibunya, Putri Diana.

Hal itu pula yang membuatnya berusaha keras melindungi istrinya karena tidak ingin nasib naas yang sama berulang.

Putri Diana tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Paris pada 1997 saat berusaha menghindari kejaran paparazi.

Memiliki dua wajah

Di masa kecilnya, Pangeran Harry merasa memiliki dua wajah yang berbeda karena harus tampil di depan kamera sebagai anggota Kerajaan Inggris.

Hal ini berlaku pula saat momen tragis kematian ibunya yang jadi perhatian seluruh dunia.

Sindiran pada Pangeran William

Saat menceritakan pengalamannya soal pernikahan kalangan bangsawan, Pangeran Harry mengatakan ada tradisi untuk memiliki sosok perempuan yang serupa.

“Saya pikir untuk begitu banyak orang dalam keluarga, terutama laki-laki, mungkin ada godaan atau dorongan untuk menikah dengan seseorang yang sesuai dengan cetakan, sebagai lawan dari seseorang yang mungkin ditakdirkan untuk bersama Anda," katanya.

Pernyataannya ini dianggap sebagaian kalangan sebagai sindiran untuk kakak satu-satunya, Pangeran William.

Hal ini berkaitan dengan sosok Kate Middleton yang dianggap ideal dan kesayangan publik Inggris, sedangkan Meghan Markle sebaliknya.

Berkenalan lewat Instagram

Di episode pertama Harry & Meghan, pasangan ini mengatakan pertama kali berkenalan lewat Instagram.

Pangeran Harry mengenal sosok istrinya itu di video yang diunggah kenalannya di platform tersebut dan langsung tertarik.

"Aku seperti, siapa itu?" kenangnya.

Ia kemudian minta dikenalkan dengan aktris Suit itu lalu pertama kali berjumpa di London pada Juli 2016.

Menurut mereka, rekaman tersebut dibuat sebagai arsip pribadi selama transisi mendadak dalam kehidupannya.

"Seorang teman kami menyarankan agar kami mendokumentasikan periode hidup kami ini karena sudah ada begitu banyak informasi yang salah," kata Harry.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/09/143518620/7-pengakuan-mengejutkan-pangeran-harry-dan-meghan-markle-di-dokumenter

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com