Konsep Baru Ganara Art di Astha, Bisa Healing dengan Kelas Seni

Bertempat di kawasan Astha District 8, kawasan SCBD, Jakarta, studio seni ini memiliki konsep baru yang berbeda dari studio sebelumnya seperti di Ganara Art Hublife, Rumah Wijaya, dan PIK Avenue.

Studio baru di kawasan Astha District 8, SCBD ini terletak di lantai Upper Ground yang sengaja dirancang dengan konsep baru, yaitu Art Journey.

Studio tersebut menghadirkan berbagai fasilitas seperti studio kelas seni untuk semua usia, area event serta galeri instalasi seni yang eksploratif.

"Sebenarnya tujuan kami agar semua orang bisa menghargai dan memenuhi minat pada seni. Bahkan seni itu bagus untuk healing,"

"Di studio Astha ini semuanya bisa datang, tidak perlu reservasi seperti di studio kami yang sebelumnya. Kapan pun dan siapapun bisa mencoba,"

Demikian kata Tita Djumaryo, founder Ganara Art Studio kepada Kompas.com dalam pembukaannya di Jakarta, Jumat (23/12/2022) lalu.

Rumah seni ini juga berusaha untuk terus memfasilitasi keinginan untuk eksplorasi serta menikmati pameran karya interaktif di berbagai sudut area.

Misalnya di area paling depan, ada beberapa instalasi seni berkonsep 3D yang bisa disentuh dan dimainkan langsung oleh pengunjung.

Kemudian melangkah ke bagian dalam terdapat mural art journey yang berisikan gambar besar dengan latar putih.

Menariknya, di mural art journey ini semua orang bisa ikut mewarnai beberapa bagian yang nantinya gambar dari mural tersebut akan menjadi kesatuan karya bersama.

"Jadi ini memang area mewarnai bersama. Konsep gambarnya melambangkan keseluruhan isi dunia. Jadi ada beberapa ikon dari beberapa negara dan semua bisa mewarnai di sini," papar Tita.

Pada momen pembukaan studio yang keempat ini, Ganara Art mengadakan kelas-kelas yang dibuka untuk umum.

Selama opening week (22 Desember 2022 - 8 Januari 2022) terdapat program khusus yaitu “All Day Art Activity."

Program ini memberikan kesempatan kepada setiap pengunjung yang datang ke studio untuk bisa menikmati art activity yang telah tersedia.

Adapun kelas-kelas yang tersedia selama program ini adalah painting on fabric (tote bag dan topi).

Lalu ada painting on pottery (gelas atau vas), painting on canvas (media kanvas 20x20cm), dan painting on coaster (wooden coaster) untuk semua pengunjung dari berbagai kalangan usia dengan harga mulai dari Rp 50.000.

Setelah program-program opening week selesai, pengunjung tetap bisa mengikuti kelas yang sama sesuai jadwal reguler yang sudah disediakan dengan biaya sekitar Rp 75.000-Rp 250.000 per kelasnya.

Melalui berbagai kelas yang disediakan, pengunjung tidak hanya berkesempatan membawa pulang karya yang telah dibuat, namun juga mendapatkan manfaat lain seperti membangkitkan rasa ingin tahu, meningkatkan kreativitas dan mengekspresikan diri lewat seni, merangkul keunikan setiap individu hingga aktivitas healing.

"Seni juga dapat menjadi media untuk rileks ya. Karena aktivitas yang melibatkan fine arts (seni rupa) seperti menggambar, mewarnai, membuat garis-garis itu dapat membuat emosi tercurahkan."

"Berdasarkan para penikmat seni di kami (klien) juga merasakan seperti healing setelah melakukannya. Memang efeknya tidak akan langsung, tapi menurut psikolog aktivitas seperti ini juga dapat merilis sisi emosional seseorang," pungkas Tita.