Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisa Sebabkan Penyakit, Tips Mengatasi Kehadiran Kecoak di Rumah

Untuk itu, kita perlu mengetahui potensi bagaimana kecoak bisa masuk ke dalam rumah dan cara mencegah kehadiran hama yang satu ini.

Dilansir dari laman USA Today, para ahli pun membagikan beberapa tips yang bisa kita aplikasikan dengan mudah.

Waktu kecoak paling aktif

Seorang profesor di departemen entomologi di Rutgers University, New Jersey, AS, Changlu Wang mengatakan bahwa aktivitas kecoak tergantung pada suhu.

Misalnya, kecoak Asia lebih cenderung aktif selama musim panas, sementara kecoak Jerman — paling umum di AS — biasanya aktif sepanjang tahun.

"Suhu ruangan sekitar 18 hingga 21 derajat celsius sebenarnya optimal bagi kecoak untuk berkembang," ujar Wang.

Spesies umum lainnya yang berukuran jauh lebih besar seperti kecoak Amerika kebanyakan berada di sistem saluran pembuangan dan terowongan.

"Ketika keadaan lebih hangat, lebih banyak aktivitas kecoak di luar ruangan," terang seorang ahli entomologi dan manajer layanan teknis di Orkin, Benjamin Hottel.

"Tapi untuk kecoak yang sudah ada di dalam sistem pembuangan limbah, hama ini bisa aktif di musim dingin," ujar dia.

Cara kecoak masuk ke dalam rumah

Menurut Hottel, kecoak biasanya muncul ketika ada masalah sanitasi di restoran atau di rumah.

"Di fasilitas yang lebih tua, itu bisa lebih umum karena kecoak cenderung memiliki lebih banyak masalah struktural dan pipa ledeng yang lebih tua," katanya.

Kecoak bahkan bisa masuk ke rumah melalui pipa di wastafel kamar mandi.

Jika pipa itu mengering, gas selokan dan kecoak bisa masuk.

"Kadang-kadang kita akan mendapati kecoak datang melalui pipa, atau pipa berkarat," ungkapnya.

"Begitu kecoak keluar dan masuk ke area kamar mandi karena tidak ada lingkungan yang lembap, tidak ada banyak makanan untuk di sana, hama ini akhirnya berlarian dan mati," lanjut dia.

Hottel juga mengatakan bahwa banyak spesies serangga ini yang masuk ke rumah karena tertarik pada cahaya atau tanaman pot di dalam rumah.

"Kecoak peridomestik, seperti kecoak smokybrown, hidup di luar ruangan atau di bawah rumah dan kadang-kadang masuk ke dalam," ujar Hottel.

"Kecoak tersebut tidak benar-benar memakan apa pun di dapur atau apa pun. Hama ini hanya memakan barang-barang yang membusuk di bawah dek dan mungkin di loteng," jelas dia.

Bisa menyebabkan penyakit

Beberapa kecoak bisa terbang dan yang lainnya bisa menyemprotkan cairan sebagai mekanisme pertahanan.

Kecoak Asia bisa terbang dan kadang-kadang masuk ke rumah orang.

"Biasanya kecoak Asia tertarik masuk ke dalam rumah ketika pintu atau jendela tanpa sekat dibiarkan terbuka dan ada lampu yang menyala di dalam rumah," kata Hottel.

Namun, hama ini tidak akan menginfestasi rumah seseorang seperti kecoak Jerman dan sebagian besar ditemukan di luar ruangan.

Kecoa hutan Florida, diketahui dapat menembakkan cairan "sekresi defensif" dari ujung belakangnya.

"Sekresi tersebut berpotensi mengiritasi kulit," terangnya.

Selain itu, menurut Wang, kecoak juga dapat menghasilkan alergen yang menyebabkan reaksi alergi dan serangan asma.

"Ada protein yang berbeda dari kotoran kecoak," katanya.

"Protein-protein tersebut dapat beredar di debu rumah. Kita lebih mungkin untuk mendapatkan sensitivitas atau jika memiliki asma, kita akan lebih mungkin mengalami serangan asma," tutur dia.

Jangan repot-repot dengan foggers, semprotan cairan, dan aerosol.

"Foggers tidak terlalu efektif," kata Wang.

"Semprotan juga tidak efektif karena sebagian besar populasi kecoak telah mengembangkan resistensi terhadap bahan kimia tersebut," lanjut dia.

Wang juga memperingatkan agar tidak menggunakan perangkat elektronik karena tidak ada penelitian ilmiah yang menunjukkan bahwa itu benar-benar berfungsi.

Menurut Hottel, pembersihan serta menyegel area di mana saluran utilitas menembus dinding rumah bisa membantu.

Selain itu, pastikan daun-daun disapu jauh dari rumah dan juga periksa talang air.

"Jika kita mendapatkan banyak puing-puing daun di dalam selokan, daun akan mulai membusuk sehingga kecoak bisa hidup di dalamnya," kata Wang.

"Di samping itu, meminta tolong pada orang yang bekerja mengendalikan hama juga bisa menjadi solusi untuk mengusir kecoak dari dalam rumah," saran dia.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/29/064500520/bisa-sebabkan-penyakit-tips-mengatasi-kehadiran-kecoak-di-rumah

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com