Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Minyak Esensial untuk Meredakan Sakit Gigi dan Cara Menggunakannya

Manfaat minyak atsiri sebagai pereda nyeri secara alami bahkan sudah dibuktikan melalui banyak penelitian.

Beberapa jenis minyak esensial pun sebetulnya sudah mudah kita temukan dan dibeli melalui toko obat atau toko online langganan dengan harga yang bervariasi. 

Lalu, jenis minyak apa saja yang dapat membantu meredakan sakit gigi?

Berikut ulasan selengkapnya. 

Minyak esensial telah lama digunakan secara medis untuk meredakan nyeri, infeksi hingga peradangan.

Manfaat tersebut berasal dari senyawa yang terkandung pada tanaman herbal tergantung dari tanaman apa yang diekstraksi menjadi minyak.

Beberapa jenis minyak esensial ada yang dikatakan ampuh untuk meredakan nyeri gigi.

Melansir laman Healthline, berikut beberapa rekomendasi minyak esensial yang bisa meredakan nyeri atau sakit gigi dengan cepat.

1. Minyak cengkih

Minyak cengkih biasanya diekstraksi dari kuncup bunga cengkih yang sudah mengering.

Minyak yang satu ini mengandung eugenol tinggi, yaitu senyawa kimia dengan sifat analgesik (pereda nyeri), antiinflamasi, dan antibakteri.

Komposisi dari senyawa eugenol ini dapat membantu mengurangi nyeri gigi dan gusi.

Untuk menggunakannya, kita hanya perlu menyiapkan bola-bola kapas yang kemudian ditempelkan ke bagian gigi yang terasa sakit.

2. Minyak lavender

Aroma dari lavender tak cuma menenangkan, tapi juga dapat menjadi obat sakit gigi alami.

Beberapa penelitan membuktikan bahwa minyak esensial lavender secara signifikan bisa meredakan stres dan mengurangi rasa sakit, termasuk sakit gigi.

Selain itu, minyak lavender juga mengandung linalool yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur.

Kandungan ini bermanfaat untuk mengurangi plak pada gigi dan melawan masalah gigi berlubang.

Cara menggunakan minyak lavender untuk meredakan sakit gigi pun terbilang unik, karena kita hanya perlu menghirup aromanya.

Aroma lavender yang menenangkan secara langsung bisa mengubah respons otak terhadap nyeri.

3. Minyak peppermint

Minyak esensial peppermint biasanya diambil dari daun tanaman peppermint yang kemudian diekstraksi menjadi minyak atsiri.

Minyak yang satu ini memiliki komponen utama yaitu mentol yang merupakan analgesik alami.

Ketika digunakan pada area gigi yang sakit, maka efeknya bisa meredakan nyeri secara instan.

Peppermint juga mengandung senyawa tertentu yang bermanfaat untuk mengurangi biofilm pada gigi.

Artinya kandungan tersebut dapat menjaga kesehatan gigi dari bakteri merugikan yang berpotensi merusak gigi.

Cara menggunakannya pun cukup mudah, minyak peppermint hanya perlu dicampurkan dengan air, lalu dijadikan sebagai obat kumur yang digunakan secara rutin.

4. Minyak frankincence atau kemenyan

Minyak kemenyan berasal dari ekstraksi resin dari pohon boswellia carterri. Studi menunjukkan bahwa kemenyan memiliki sifat analgesik dan antiinflamasi.

Efek pereda nyeri itu dapat menghambat aksi 5-lipoksigenase, atau enzim yang melepaskan leukotrien.

Leukotrien ini diketahui sebagai senyawa yang menyebabkan peradangan di dalam tubuh.

Cara menggunakan minyak kemenyan untuk meredakan sakit gigi adalah digunakan secara oral.

Siapkan bola-bola kapas, kemudian teteskan sedikit minyak yang satu ini lalu ditempelkan ke area gigi yang sakit.

https://lifestyle.kompas.com/read/2022/12/29/172900320/4-minyak-esensial-untuk-meredakan-sakit-gigi-dan-cara-menggunakannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke