Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Tanda Penyakit Ginjal yang Jarang Disadari

KOMPAS.com - Ginjal berfungsi menyaring racun dalam darah dan membersihkan kandung kemih dengan mengeluarkan sisa-sisa zat yang tak terpakai melalui urin.

Namun gaya hidup yang tidak sehat menyebabkan ginjal tidak berfungsi normal.

Ketika ginjal mengalami kerusakan, organ tersebut tidak mampu menyaring darah secara optimal dan memicu penumpukan limbah di tubuh, serta masalah lain yang dapat membahayakan kesehatan.

8 tanda penyakit ginjal yang jarang dikenali

Penyakit ginjal sering kali terlambat diketahui dan mendapat penanganan. Sebagian penderita baru menyadarinya jika kondisinya sudah memasuki tahapan gagal ginjal.

Gejala penyakit ginjal dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan kondisi dan penyakit yang sudah ada.

Tanda-tandanya antara lain:

1. Pembengkakan di kaki

Ada beberapa alasan mengapa penyakit ginjal dapat menyebabkan pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, dan betis.

Apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik, ginjal tidak bisa mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh secara efektif.

Cairan berlebih ini dapat menumpuk di jaringan, menyebabkan pembengkakan.

Berikutnya, penyakit ginjal dapat memicu ketidakseimbangan elektrolit seperti natrium dan kalium dalam tubuh.

Saat keseimbangan elektrolit terganggu, cairan akan menumpuk di jaringan dan menyebabkan pembengkakan.

2. Lelah dan lemah

Pada penderita penyakit ginjal, salah satu penyebab kelelahan dan kelemahan yaitu anemia, gangguan sel darah merah yang tidak mampu mengangkut oksigen ke jaringan tubuh.

Jika mengalami gangguan, ginjal kemungkinan tidak menghasilkan hormon tersebut dalam jumlah memadai sehingga menyebabkan anemia.

3. Berkurangnya jumlah urine

Ginjal bertanggung jawab memproduksi urine. Bila ginjal tidak berfungsi dengan baik, jumlah urine yang dihasilkan dapat berkurang.

Pasalnya, ginjal bertugas menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urine.

4. Perubahan tampilan urine

Penyakit ginjal dapat menyebabkan perubahan tampilan urine, termasuk warna atau konsistensi.

Ginjal yang rusak tidak bisa menyaring darah secara efektif, menimbulkan akumulasi produk limbah dalam urine sehingga berubah warna atau menjadi keruh.

5. Mual, muntah serta nafsu makan berkurang

Akumulasi produk limbah dalam tubuh dapat menyebabkan mual dan muntah.

Gejala ini biasanya tidak terlihat sampai ginjal rusak parah atau memasuki tahap lanjut.

"Tes darah dan urine adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah kita mengidap penyakit ginjal," begitu bunyi keterangan Johns Hopkins Medicine.

7. Sesak napas

Penyakit ginjal juga membuat cairan menumpuk di paru-paru dan menyebabkan sesak napas atau dispnea.

Dispnea dapat berkisar dari ringan hingga berat, dan terkadang disertai gejala lain seperti nyeri dada, batuk, dan mengi.

Ada beberapa kemungkinan penyebab dispnea, antara lain gangguan pernapasan (asma dan penyakit paru obstruktif kronik), gangguan kardiovaskular (gagal jantung dan emboli paru), serta kondisi lain (termasuk penyakit ginjal dan anemia).

8. Nyeri dada

Akumulasi cairan di paru-paru akibat kerja ginjal yang tidak optimal dapat menyebabkan nyeri dada.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/04/162000020/8-tanda-penyakit-ginjal-yang-jarang-disadari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke