Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mitos Friday the 13th Bawa Sial, Ini Petaka yang Benar-benar Terjadi

Mitos ini tentunya tak lepas dari banyaknya kepercayaan yang menyebut hari Jumat maupun tanggal 12 membawa kesialan.

Kombinasi keduanya sekaligus yang menghasilkan friday the 13th akhirnya menjadikan hari ini dianggap sebagai yang paling sial, di antara hari lainnya dalam setahun.

Sejarah friday the 13th

Banyak yang mengira bahwa penyebab kesialan angka 13 berasal dari ajaran Alkitab.

Berawal dari riwayat Yudas Iskariot, yang mengkhianati Yesus, dianggap sebagai tamu ke-13 yang duduk di Perjamuan Terakhir.

Sejumlah kalangan bahkan masih terus percaya jika 13 orang duduk bersama di meja makan maka akan mengundang kesialan.

Tak heran jika mereka kemudian  meletakkan boneka beruang di kursi untuk membuat jumlah tamu menjadi 14 untuk menghalau kemalangan.

Takhayul ini pula yang menyebabkan beberapa gedung kantor maupun perhotelan tidak memiliki kamar maupun lantai 13.

Pengelola biasanya melompat dari angka 12 ke 14 atau memberikan alternatif nama lainnya seperti 12 A atau 14 A.

Selain itu, ada juga maskapai yang enggan memiliki baris 13 di pesawat demi menghindari kesialan dalam penerbangan.

Peristiwa faktual di friday the 13th

Ada yang percaya dengan mitos kesialan yang terjadi pada friday the 13th meskipun ada juga yang meragukannya.

Meski demikian, ada beberapa peristiwa mengenaskan yang kebetulan terjadi di tanggal dan hari tersebut, sepanjang sejarah.

Dikutip dari Reader's Digest, berikut beberapa petaka yang pernah terjadi di momen Friday the 13th.

Insiden mengenaskan tentunya meninggalkan jejak sejarah kelam sekaligus dikenang sebagai awal mitos kesialan hari Jumat tanggal 13.

13 November 1829

Sebanyak 10.000 orang berkumpul untuk menyaksikan pencari adrenaline AS, Sam Patch melompat dari atas air terjun ke Sungai Genesee, New York.

Ia dikenal dengan berbagai aksi nekatnya yang menyeramkan termasuk ketika pekan sebelumnya melompat ke Sungai Niagara.

Ironisnya, ia tidak beruntung pada momen friday the 13th itu dan kehilangan nyawanya.

Sebanyak 12 penumpang tewas seketika dan lima orang lainnya meninggal dunia keesokan harinya karena tak sanggup bertahan di lingkungan yang ekstrem.

Sisanya harus bertahan hidup termasuk menjadi kanibal dengan makan jasad rekannya sembari menunggu pertolongan.

Butuh waktu 72 hari sampai mereka akhirnya berhasil diselamatkan setelah disangka tewas oleh pemerintah setempat.

Tragedi ini kemudian dikenang dalam film dokumenter berjudul I Am Alive.

Pada hari yang sama pula, pesawat yang mengangkut 174 orang jatuh di dekat Moskow, Rusia dan menewaskan seluruh orang di dalamnya.

13 Oktober 2006

Hampir setengah juta orang mengalami mati listrik ketika Buffalo, New York, dan pinggiran kota sekitarnya terkubur di bawah salju setebal 22-24 inci.

Kejadian ini tidak lazim karena terjadi di wilayah Western New York pada Bulan Oktober yang biasanya tidak terlalu dingin.

13 Agustus 2010

Insiden friday the 13th lain dialami oleh seorang anak laki-laki berusia 13 tahun di Suffolk, Inggris.

Ia tersambar petir tepat pada pukul 13.13, berdasarkan perhitungan waktu militer.

Untungnya, bocah itu selamat tanpa cedera.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/01/13/123931720/mitos-friday-the-13th-bawa-sial-ini-petaka-yang-benar-benar-terjadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke