Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pria Ingin Punya Rambut Panjang? Ada 14 Tips yang Bisa Dicoba

Seiring perkembangan zaman, banyak pria memilih untuk berambut panjang.

Selain dianggap lebih keren, lebih banyak gaya yang dapat diterapkan untuk pemilik rambut gondrong.

Tapi, bagaimana cara ampuh merawat rambut panjang agar tetap sehat dan tidak rontok?

Simak ulasannya berikut ini.

1. Pijat rambut dengan minyak hangat

Mulailah merawat kulit kepala dan akar rambut untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Pijatan minyak panas akan membantu mengondisikan rambut serta meningkatkan pertumbuhan rambut saat digosokkan lembut ke kulit kepala.

Kita bisa menggunakan minyak zaitun, minyak argon, atau minyak kelapa dan panaskan sebelum digunakan.

Pijat lembut minyak ke kulit kepala hingga 10 menit, lalu bilas minyak dengan air hangat.

Atau, biarkan minyak meresap ke dalam rambut selama 30 menit.

2. Deep conditioner

Untuk menjaga agar rambut bebas dari kerusakan, gunakan deep conditioner.

Berbeda dari kondisioner biasa, deep conditioner memerlukan pengerjaan lebih lama sekitar 10-30 menit.

Selain merawat permukaan rambut, deep conditioner juga membantu memperbaiki kerusakan dalam tingkat yang lebih parah.

Jika rambut mengalami kerusakan, deep conditioner akan membantu memperbaiki folikel rambut untuk meningkatkan laju pertumbuhan rambut.

Pilih kondisioner rambut sesuai jenis rambut kita, dan terapkan setelah keramas.

Jangan lupa membilasnya dengan air dingin.

3. Masker rambut

Gunakan masker rambut untuk merangsang pertumbuhan rambut.

Kita dapat membuat masker rambut menggunakan putih telur dan lidah buaya untuk membuat rambut tampak lebih sehat.

Campurkan putih telur dengan lidah buaya segar, lalu gunakan masker ini untuk menutupi rambut dan kulit kepala.

Biarkan selama 15-20 menit, lalu bilas dengan air dingin untuk membersihkan sisa masker.

4. Cuka apel

Cuka apel bermanfaat dalam banyak hal, termasuk pertumbuhan rambut.

Caranya, campurkan cuka apel dan air dengan perbandingan 3:1.

Masukkan larutan ke dalam botol semprot.

Semprotkan rambut dengan larutan tadi setelah keramas.

Biarkan selama beberapa menit sebelum membilasnya dengan air.

5. Gunakan sampo dan kondisioner yang tepat

Banyak pilihan sampo dan kondisioner di pasaran.

Namun, pilihlah yang tepat sesuai jenis rambut.

Salah satu bahan sampo dan kondisioner rambut yang harus dihindari adalah silikon karena menghalangi kelembapan dan nutrisi, sehingga menghambat pertumbuhan rambut.

Jadi, cobalah memilih sampo dan kondisioner bebas silikon dan yang mengandung bahan alami.

6. Bersihkan rambut dengan air dingin

Selalu gunakan air dingin untuk keramas, bukan air panas.

Mandi air panas akan membuat rambut lebih rapuh dan mudah rusak.

Air dingin akan membantu mengunci kelembapan dan mencegah rambut kering.

7. Rajin menyisir rambut

Menyisir rambut merangsang kulit kepala dan baik untuk meningkatkan pertumbuhan rambut.

Menyisir rambut secara menyeluruh akan menyebarkan minyak alami ke batang setiap helai rambut.

Buatlah jadwal untuk menyisir rambut dua kali sehari, sekali di pagi hari dan sisanya sebelum tidur.

Jangan menyisir terlalu keras karena itu bisa menarik rambut dan membuat rambut rontok.

Hindari menyisir rambut saat basah, karena akan menyebabkan kerusakan pada rambut.

8. Memangkas rambut

Pangkas rambut secara teratur untuk menghilangkan kerusakan.

Memangkas rambut tidak hanya menghilangkan ujung bercabang tetapi juga meningkatkan kesehatan rambut.

Rambut panjang cenderung kusut dan rapuh, jadi potonglah rambut setidaknya tiga kali dalam setahun agar tetap terlihat sehat.

9. Hindari mesin atau alat panas dan bahan kimia

Cobalah menghindari penggunaan alat panas seperti alat penata rambut, pengering rambut, atau flat iron pada rambut.

Kemudian, waspadai penggunaan bahan kimia seperti pewarna rambut dan pelembut karena dapat menyebabkan kerusakan rambut, membuat rambut tampak kusut dan kusam.

Alih-alih menggunakan pengering rambut setelah keramas, biarkan rambut kering dengan cara dianginkan.

10. Mengubah rutinitas mandi

Seperti disebutkan sebelumnya, mandilah dengan air dingin daripada air panas demi menjaga kesehatan rambut.

Lalu, jangan keramas setiap hari karena cara ini dapat menghilangkan minyak alami yang dihasilkan kulit kepala dan memperlambat laju pertumbuhan rambut.

11. Menjaga kesehatan secara keseluruhan

Stres, pola makan yang buruk, dan kurang olahraga dapat memengaruhi pertumbuhan rambut, menyebabkan penipisan rambut serta memperlambat pertumbuhan rambut.

Untuk mendapatkan rambut yang sehat dan panjang, lakukan beberapa perubahan gaya hidup seperti mengurangi stres dengan berolahraga dan berlatih meditasi.

12. Konsumsi suplemen untuk pertumbuhan rambut

Suplemen seperti biotin dan minyak ikan membantu pertumbuhan rambut, serta kesehatan dan pertumbuhan kuku.

Pastikan bahwa kita mengonsumsi makanan sehat bersama suplemen dan multivitamin untuk meningkatkan pertumbuhan rambut dan kesehatan rambut.

Ingat, selalu berkonsultasi lebih dulu dengan dokter sebelum mencoba suplemen tertentu.

13. Minum air mineral

Pastikan mengonsumsi air dalam jumlah adekuat karena penting untuk kesehatan secara umum.

Minum air mineral secara memadai akan memberikan kelembapan pada kulit kepala dan folikel rambut yang dibutuhkan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut.

Jika tidak, kulit kepala dan rambut yang kering dapat menyebabkan kerusakan rambut.

14. Gunakan sarung bantal berbahan satin

Kain sarung bantal juga bisa menyebabkan kerontokan rambut.

Jika menggunakan sarung bantal katun atau kain dengan jumlah benang yang sedikit, kain itu dapat menyebabkan gesekan, dan menarik helai rambut saat kita tidur.

Cobalah sarung bantal satin karena itu tidak akan menyebabkan gesekan selama tidur.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/07/080000420/pria-ingin-punya-rambut-panjang-ada-14-tips-yang-bisa-dicoba

Terkini Lainnya

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Pemicu Ibu Sering Merasa Bersalah dalam Mengasuh Anak Menurut Psikolog
Wellness
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
6 Rekomendasi Celana Garis Brand Lokal, Cocok untuk Harian hingga ke Kantor
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com