KOMPAS.com - Memberi nama bayi mungkin menjadi bagian tersulit yang kerap dirasakan keluarga baru.
Banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih nama bayi, mulai dari makna sampai perwujudan sebuah doa dari orangtua.
Maka dari itu, sebelum memilih nama bayi berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Memilih nama bayi setidaknya memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang.
Sebagai orangtua, mungkin kita bisa akan menjadi mudah tergoda untuk memberikan nama-nama yang lucu.
Agar tidak gegabah, lebih baik pertimbangkan hal berikut sebelum memilih nama anak, sebagaimana dilansir Happiest Baby.
1. Hindari memilih nama dengan sebutan yang lucu
Memilih nama bayi baiknya dilakukan dengan tidak gegabah, misalnya tidak memberikan nama yang terlalu lucu untuk didengar.
Sebab ketika dia tumbuh dewasa, nama lucu tersebut tidak lagi terdengar menggemaskan.
Kemungkinan si anak bisa merasa tidak percaya diri jika memperkenalkan namanya kalau terlalu lucu untuk didengar.
Sebagai solusi, kita bisa memberikan nama bayi dengan tiga susunan nama. Kita dapat memberi nama resmi di depan, nama panggilan di tengah dan nama keluarga di belakangnya.
2. Pertimbangkan popularitas nama
Tidak ada salahnya memilih nama yang agak jarang dibandingkan nama bayi populer yang sudah dipakai sejuta umat.
Ketahuilah bahwa inspirasi nama bayi sangat banyak dan cukup mudah ditemukan, kita hanya perlu menyusun arti dari nama tersebut agar lebih bermakna.
3. Perhatikan penyebutannya jika memberikan nama yang unik
Di balik pemberian nama unik, orangtua perlu mempertimbangkan soal penyebutannya.
Apakah orang sering keliru saat menyebutkan nama tersebut? Apakah banyak orang yang salah saat mengeja nama anak kita?
Memerhatikan penyebutan nama setidaknya tidak akan menyulitkan anak untuk bisa menyesuaikan diri ketika namanya seringkali salah saat disebutkan.
4. Pertimbangkan nama silsilah keluarga
Cara terbaik untuk memberikan rasa hormat pada keluarga adalah dengan memberikan sisipan nama keluarga pada anak.
Silsilah nama keluarga ini juga paling sering diterapkan banyak orang di seluruh dunia untuk memberi tanda bahwa kita termasuk dalam keturunan keluarga tertentu.
5. Pertimbangkan nama panggilannya
Salah satu pertimbangan lain sebelum memberikan nama bayi adalah melihat bagaimana si anak akan dipanggil melalui nickname-nya.
Misalnya saja kita memberikan nama Madeline, apakah kita menyukai jika si anak dipanggil oleh orang lain dengan sebutan Maddie?
Atau ketika kita memberikan nama anak Theodore, apakah kita suka jika anak nantinya dipanggil Teddy atau Theo?
6. Sepakat dengan pasangan
Ini juga salah satu yang tidak boleh dilewatkan, pasangan suami istri harus satu suara dalam menentukan nama anak.
Pertimbangkan sebuah nama yang kedua belah pihak sepakat dan sama-sama menyukainya.
Atau bila perlu berikan keleluasaan bagi istri untuk memberi nama anak pertama, kemudian di anak kedua barulah kesempatan suami untuk memberikan nama pada anggota keluarga baru.
7. Coba posisikan kita sebagai anak
Sebelum menentukan nama bayi, coba posisikan diri kita sejenak apakah kita merasa suka dengan nama tersebut.
Apakah kita menginginkan nama tersebut untuk disematkan pada diri kita. Paling tidak, hal ini bisa memberikan inspirasi lain dalam menentukan nama bayi yang tepat.
https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/10/162646120/7-tips-yang-perlu-dipertimbangkan-sebelum-memilih-nama-bayi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan