Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Tanda Anak Terlalu Dimanja, Orangtua Harus Menyadarinya

Akibat, anak tumbuh menjadi pribadi yang egois, tidak pernah puas dan merasa tidak bahagia.

Gaya pengasuhan yang terus-menerus memanjakan anak memang bisa berbahaya jika diaplikasikan dalam jangka panjang.

Kecenderungan untuk selalu melindungi anak akhirnya menjauhkan mereka dari pengalaman belajar guna membangun ketahanan diri.

Michele Borba, psikolog keluarga asal Universitas San Fransisco, AS, mengatakan sebetulnya ada cara untuk memperbaiki dan mengubah perilaku buruk anak yang terlalu dimanja. 

Kuncinya adalah orangtua sadar akan sikap bermasalah buah hatinya.

Ciri-ciri anak terlalu dimanja menurut psikolog

Anak yang terlalu dimanja sebenarnya bisa dikenali dari perilaku mereka sehari-hari.

Namun ada lima perilaku yang paling umum dan mudah didapati oleh para orangtua, antara lain:

Orangtua tidak bisa memberikan pengertian kepada anak sehingga akhirnya selalu memenuhi keinginan buah hati, apa pun kondisinya.

Lebih banyak menerima daripada memberi

Anak-anak manja tidak menghargai apa yang dilakukan orang lain untuk mereka.

Alih-alih ucapan "tolong" atau "terima kasih", mereka cenderung menuntut atau mengancam dengan berbagai variasi kalimatnya.

Menuntut segala hal dilakukan SECEPATNYA

Anak yang terlalu dimanja tidak menganggap  orang lain mungkin merasa tidak nyaman dengan permintaan mereka.

Dengan mudah, mereka menutut orangtua akan mengesampingkan prioritas kita untuk memenuhi kemauan mereka.

Tidak pernah puas dengan apa yang mereka miliki

Anak yang terlalu dimanja biasanya memiliki banyak koleksi mainan, buku, dll.

Namun mereka merasa tidak pernah cukup dan selalu menginginkan lebih banyak hal lagi tanpa batasan tertentu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/02/21/100634020/5-tanda-anak-terlalu-dimanja-orangtua-harus-menyadarinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke