Jam Tangan Kebugaran G-Shock GBD-H, Kini Lebih Kecil dan Ringan

KOMPAS.com - Bulan ini, manufaktur jam Jepang Casio resmi mengumumkan kreasi baru dari seri GBD-H, jam tangan kebugaran G-Shock.

Hadir dengan nama G-Shock GBD-H2000, jam tangan ini menjadi penerus GBD-H1000 yang pertama kali dirilis Casio pada Februari 2020.

Saat itu, GBD-H1000 dilengkapi pelacak kebugaran, layar MIP LCD kontras tinggi, dan kaya akan fitur lain.

Nah, pada model GBD-H2000, fitur-fitur tadi ditingkatkan, termasuk dukungan untuk lebih banyak aktivitas selain berlari dan berjalan.

Desain

Tak hanya itu, bobot GBD-H2000 (63 gram) juga sekitar 38 persen lebih ringan ketimbang GBD-H1000 (101 gram).

Perubahan ukuran dan bobot yang dramatis ini berkat penggunaan antena GPS bawaan, papan sirkuit dan sel solar yang lebih kecil, serta cangkang belakang yang diperkuat serat karbon.

Tali jam dirancang lebih fleksibel untuk mendukung gerakan lengan yang berbeda dan meningkatkan akurasi pembacaan detak jantung.

GBD-H2000 terbuat dari plastik biomassa jagung yang dapat diperbarui. Sama seperti sebagian besar model G-Shock, jam tangan ini tahan guncangan dan tahan air hingga 200 meter.

Masih mengadopsi berbagai fitur dari GBD-H1000

Mulai dari layar MIP LCD, pemantau detak jantung optik, akselerometer, GPS, koneksi Bluetooth dengan ponsel pintar, dan Triple Sensor (altimeter dan barometer, kompas, termometer).

Referensi ini juga memiliki opsi getar dan koreksi horizontal otomatis untuk kompas.

Jika tidak terhubung ke ponsel pintar, GBD-H2000 dapat secara otomatis menyesuaikan waktu melalui GPS sekali sehari.

GBD-H2000 dapat menampilkan notifikasi dari ponsel berupa panggilan, e-mail, media sosial, kalender, dan pengingat.

Fungsi kebugaran

Dengan tambahan gyroscope, arloji GBD-H2000 mendukung beberapa jenis olahraga.

Activity Log memiliki delapan aktivitas yang bisa dipilih, yaitu running, trail running, walking, biking, open water swimming, pool swimming, gym workout, dan interval timer.

Fitur Activity Log ini juga dapat mengukur beban kardio dan ketinggian, waktu yang berlalu, jarak, kecepatan, kalori yang dibakar, detak jantung, dan detak jantung maksimum.

Beban kardio membandingkan beban pengguna dengan data daya tahan tubuh pengguna dari latihan sebelumnya untuk melihat apakah latihan memengaruhi tubuh atau tidak.

Fungsi baru lainnya yaitu pengukuran tingkat oksigen dalam darah yang dapat membantu mengelola kesehatan dan menyesuaikan beban latihan.

Data kalori yang terbakar di Activity Log sekarang menunjukkan jenis sumber energi yang digunakan (karbohidrat, protein, dan lemak). Untuk penghitungan ini, monitor detak jantung harus diaktifkan lebih dulu.

Adapun fungsi pengukuran tidur menawarkan analisis dengan lima level status tidur, enam level status pemulihan tidur, dan lima level status saraf otonom.

Fungsi outdoor

Kendati dirancang sebagai jam tangan kebugaran, GBD-H2000 dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan luar ruangan (outdoor), dan merupakan alternatif dari model G-Shock Triple Sensor lain seperti Rangeman dan Mudmaster.

Arloji ini dibekali tampilan waktu matahari dan terbenam, serta data terkait bulan --termasuk fase bulan.

Baterai
Daya tahan baterai G-Shock GBD-H2000 mirip seperti GBD-H1000, di mana GPS dan pemantau detak jantung menjadi fitur yang menguras daya paling banyak.

Dalam mode "Long" dengan penggunaan GPS dan pemantau detak jantung yang tidak terus-menerus, daya tahan baterai arloji bisa mencapai 19 jam.

Jika fungsi pemantau detak jantung dimatikan, baterai jam tangan ini bisa bertahan sekitar dua bulan (bahkan mencapai 23 bulan ketika fungsi hemat daya diaktifkan).

Baterai GBD-H2000 dapat diisi ulang menggunakan kabel USB atau panel surya.

Namun jika pengguna sering mengaktifkan GPS, pemantau detak jantung, notifikasi dan pelacak langkah, Casio menganjurkan pengisian daya melalui kabel USB.

Rilis dan harga
Casio G-Shock GBD-H2000 dirilis dalam empat pilihan warna.

Di Jepang, model ini dibanderol sebesar 55.000 yen atau setara Rp 6,1 juta (sudah termasuk pajak).