5 Kandungan dan Produk Skincare Anti Aging yang Wajib Dipakai

Kendati demikian, dengan banyaknya produk anti aging di pasaran saat ini, terkadang kita kebingungan untuk memilihnya.

Belum lagi, para influencer kecantikan di media sosial membagikan tahapan dan rutinitas skincare anti aging yang berbeda-beda.

Untuk menjawab kebingungan ini, asisten dokter kulit dari Cleveland Clinic, Samantha Stein, PA-C, punya tips untuk membuat rutinitas pemakaian skincare anti aging menjadi lebih mudah dan sederhana.

Caranya, pertama-tama lihatlah tanda penuaan kulit yang memerlukan perawatan khusus, yaitu berikut ini:

• Kerutan dan garis halus.
• Bintik-bintik gelap (hiperpigmentasi).
• Kelopak mata droopy dan ingkaran hitam di bawah mata.
• Kemerahan dan pembuluh darah pecah.

Setelah itu, Stein menyarankan agar kita menggunakan beberapa jenis produk skincare anti aging berikut ini:

Sabun muka lembut

Setiap orang perlu mencuci mukanya dengan sabun muka lembut setidaknya satu kali dalam sehari.

Kita juga tidak perlu menggosok wajah dengan kain kasar atau menggunakan pembersihnyang merupakan eksfoliator, karena sebenarnya itu hanya akan membuat wajah iritasi dan merusak skin barrier, lapisan terluar kulit yang mengunci kelembapan di dalamnya.

Serum vitamin C

Vitamin C merupakan antioksidan kuat, dan dapat membantu menstimulasi produksi kolagen, sehingga dapat membantu memperlambat munculnya tanda penuaan dengan melawan radikal bebas.

Selain itu, vitamin C juga dapat membantu mencerahkan dan melembutkan kulit dan membantu produksi kolagen, protein yang dapat mendukung dan memperkuat kulit.

Untuk itu, Stein menyarankan agar kita mencari produk skincare yang memiliki kandungan vitamin C, seperti serum dan pelembap yang bertuliskan mengandung asam askorbat atau asam L-askorbat.

Stein juga mengatakan, setiap produk yang mengandung vitamin C umumnya hadir dalam botol bening atau semacam toples dengan bukaan lebar guna mengurangi paparan cahaya.

Retinol

Bahan kunci dalam skincare anti-aging lainnya adalah retinol atau vitamin A, kandungan yang mendorong eksfoliasi atau pengelupasan kulit.

Artinya, kandungan skincare satu ini dapat membantu sel kulit mati meluruh dan menggantinya dengan sel kulit baru yang lebih sehat dan berkilau.

Selain itu, retinol juga dapat membantu meminimalisir kerutan dan garis halus dengan memperlambat hancurnya kolagen.

Lalu karena dapat meluruhkan sel kulit mati, retinol juga dapat mengatasi jerawat dengan membuat pori tidak lagi tersumbat dan menghilangkan blackhead serta whitehead.

Kendati demikian, retinol dapat menjadi iritan bagi kulit, terutama jika kulit sensitif. Untuk itu, ada baiknya kita menggunakan pelembap dulu sebelum memakai produk dengan retinol.

Apalagi, pelembap juga dapat membuat kulit terlihat mulus sementara, membantu mengurangi garis halus dan kerutan.

Bahkan, beberapa pelembap mengandung bahan anti-aging lainnya, seperti vitamin C, retinol, ceramide, dan beberapa bahan eksfoliasi.

Namun, pilihlah pelembap dengan hati-hati. Sebab, kita tidak memerlukan pelembap dengan bahan yang ada di produk skincare kita yang lain.

Misalnya, jika memiliki serum retinol, kita tidak memerlukan pelembap yang mengandung retinol di dalamnya.

Sunscreen

Menurut Stein, sunscreen adalah salah satu produk terpenting dalam rutinitas skincare anti-aging, sehingga harus digunakan setiap hari, termasuk saat berada di rumah.

Pasalnya, cahaya matahari akan memancarkan sinar UVA dan UVB yang mempercepat penuaan dan dapat membakar.

Sinar UVA inilah yang akan terus terpancar meski kondisi cuaca sedang teduh dan dapat menembus jendela.

Untuk itu, kita perlu menggunakan sunscreen dengan kandungan SPF minimal 30.