Cara Pakai Minyak Esensial untuk Dongkrak Libido Pasangan

KOMPAS.com - Sejumlah minyak esensial menawarkan sifat afrosidiak yang bisa mendongkrak libido atau gairah seksual pasangan.

Khasiatnya dalam mendongkrak libido ini sebagian besar berasal dari aroma dan zat yang bisa menstimulasi respons di otak terhadap rangsangan seksual.

Fakta studi juga menunjukkan bahwa sejumlah aroma tertentu dapat memicu ereksi hingga meningkatkan kemungkinan orgasme bagi wanita.

Namun agar khasiatnya lebih optimal, minyak esensial harus digunakan dengan cara tersendiri dan tidak boleh sembarangan.

Melansir laman Healthline, sejumlah minyak esensial dapat dimanfaatkan sebagai pendongkrak libido hingga menunjang kepuasan seksual pada wanita atau pria.

Beberapa minyak esensial dengan kemungkinan efek afrodisiak bagi wanita meliputi:

• Clary sage
• Lavender
• Cendana
• Ylang ylang

Sedangkan untuk pria, ada sedikit penelitian tentang kepuasan seksual pria dapat dipengaruhi oleh minyak esensial.

Para ilmuwan telah menemukan bahwa minyak esensial berikut dapat berfungsi sebagai afrodisiak bagi kaum Adam:

• Carpolobia
• Eurycoma longifolia
• Ginseng
• Satureja khuzestanica

Kabar baiknya, beberapa jenis minyak esensial tersebut cukup mudah ditemukan di pasaran atau bisa kita beli di e-commerce langganan dengan harga yang variatif. 

Ada sejumlah cara yang dapat kita lakukan untuk memanfaatkan minyak esensial sebagai pendongkrak libido pasangan. 

Seperti digunakan sebagai minyak pijat saat foreplay, dijadikan aroma terapi dengan diffuser hingga dibuat menjadi air rendaman untuk mandi. 

Berikut adalah beberapa cara berbeda untuk menggunakan minyak esensial untuk membantu mengatur suasana hati saat bercinta.

1. Dijadikan minyak pijat saat foreplay

Minyak esensial biasanya bisa dioleskan langsung ke kulit, namun sebagian besar minyak tersebut harus diencerkan lebih dulu dengan carrier oil supaya tidak menyebabkan iritasi kulit.

Beberapa minyak yang dapat dijadikan campuran atau carrier oil adalah minyak kelapa atau minyak zaitun.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah hindari mengoleskan minyak ini ke alat kelamin, karena tipe kulit di kelamin cenderung lebih tipis dan rentan iritasi.

Penggunaan minyak esensial di kulit ini bertujuan agar kandungannya dapat diserap atau aromanya bisa dihirup seperti digunakan sebagai minyak pijat saat foreplay.

Foreplay dengan pijatan lembut di tubuh pasangan bisa melepaskan aroma minyak sambil membuat otot pasangan menjadi rileks dan semakin bergairah.

Sementara itu, sentuhan fisik yang dilibatkan saat memijat pasangan juga merupakan afrodisiak kuat yang dapat membantu meningkatkan keintiman dan menjaga suasana hati.

2. Mandi atau berendam dengan campuran minyak esensial

Kita dapat menyiapkan rendaman minyak esensial dengan mencampurkan 3-12 tetes minyak esensial dengan beberapa tetes carrier oil dan menambahkannya ke bak mandi berisi air hangat.

Aduk bak mandi dengan lembut menggunakan jari untuk membuatnya bercampur dengan air dan menyebarkan aroma harum ke ruangan.

Dengan air hangat ini, kita dapat mandi seperti biasa atau cukup merendam tubuh atau kaki dalam beberapa menit agar lebih rileks.

Penelitian menunjukkan beberapa minyak esensial seperti minyak lavender yang digunakan untuk merendam kaki bisa membantu meningkatkan suasana hati.

Hindari pula air dari rendaman minyak esensial masuk ke mata, hidung, atau mulut agar tidak menimbulkan sensasi perih dan tidak nyaman.

3. Diffuser

Menggunakan diffuser adalah cara mudah untuk mengisi seluruh ruangan dengan aroma minyak esensial yang semerbak dan menenangkan.

Di pasaran saat ini ada beberapa jenis diffuser, seperti diffuser elektrik yang bisa melepaskan uap partikel nano ke udara atau diffuser yang dibakar menggunakan lilin dan wadah tanah liat.

Diffuser juga menjadi rekomendasi untuk orang yang mungkin tidak ingin mengoleskan minyak esensial langsung ke kulit.