Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meditasi: Cara Ampuh Atasi Insomnia

Oleh: Alifia Putri Yudanti dan Ikko Anata

KOMPAS.com - Insomnia atau sulit tidur di malam hari adalah kondisi yang kerap dialami manusia dalam usia remaja hingga dewasa. Menurut penelitian Jerath, dkk. (2019), ada 35 hingga 50 persen orang dewasa di seluruh dunia yang mengalami gejala ini.

Bagi banyak orang, kesulitan tidur sangat berhubungan dengan stres hingga memunculkan kecemasan dan ketegangan. Ternyata, masalah ini dapat diatasi salah satunya dengan meditasi.

Dalam siniar Anyaman Jiwa episode “Meditasi Buat Kamu yang Lagi Susah Tidur” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwTsamara, Tsamara Fahrana, Pakar Meditasi, pun memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai manfaat meditasi untuk mengatasi insomnia.

Mengapa Meditasi Bisa Membantu Insomnia?

Meditasi adalah praktik menenangkan pikiran yang bisa dilakukan kapan pun dan di mana pun tanpa memerlukan alat bantu. Sebagai teknik relaksasi, meditasi dapat menenangkan pikiran dan tubuh sekaligus meningkatkan kedamaian batin.

Saat insomnia, meditasi bisa membantu kita untuk mengontrol pikiran. Sebab, pikiran-pikiran berlebih itulah yang menjadi pemicu kita kesulitan tidur. Nantinya, pikiran akan terdistraksi sehingga tubuh menjadi lebih rileks.

Namun, dalam melakukan meditasi, kita perlu mengetahui langkah yang tepat. Bahkan, diperlukan pula latihan secara konstan sebab ia tak akan berdampak hanya dalam sekali percobaan.

Meski begitu, jika telah dilakukan secara terus-menerus, meditasi juga dapat memberikan dampak bagi kesehatan kita.

Mengutip Healthline, manfaat yang dapat kita rasakan di antaranya mengurangi detak jantung berlebih, menurunkan tekanan darah, mengaktifkan bagian otak yang mengontrol tidur, hingga meningkatkan serotonin.

Bukti Medis Manfaat Meditasi untuk Insomnia

Dalam studi tahun 2015 yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine Trusted Source, peneliti menganalisis bagaimana meditasi mindfulness mampu mengubah masalah tidur 49 orang dewasa.

Secara acak, para peserta penelitian diberi meditasi selama enam minggu berturut-turut.

Di akhir penelitian, peserta yang mendapat meditasi mindfulness mengalami lebih sedikit gejala insomnia dan minimnya rasa lelah di siang hari.

Dr. Herbert Benson, Direktur Emeritus Benson-Henry Institute for Mind Body Medicine yang berafiliasi dengan Harvard, mengungkapkan meditasi ini mampu membangkitkan respons relaksasi.

Respons ini adalah perubahan fisiologis pada tubuh yang merupakan kebalikan dari respons stres.

Respons relaksasi dapat membantu meringankan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan stres, seperti depresi, nyeri, dan tekanan darah tinggi.

Meditasi mindfulness membuat kita fokus pada pernapasan dan membawa pikiran untuk tetap tenang sehingga mengesampingkan kekhawatiran tentang masa lalu atau masa depan.

Meditasi ini dinilai dapat membantu kita memperbaiki alur berpikir sehingga kecemasan jadi berkurang.

Benson merekomendasikan berlatih mindfulness di siang hari selama 20 menit untuk meningkatkan respons relaksasi. Dengan melakukan ini, diharapkan kita akan lebih mudah untuk membangkitkan respons relaksasi di malam hari saat tidak bisa tidur.

Lantas, bagaimana cara melakukan meditasi untuk atasi insomnia ala Tsamara? Dengarkan jawaban lengkapnya melalui sinar Anyaman Jiwa episode “Meditasi Buat Kamu yang Lagi Susah Tidur” dengan tautan akses dik.si/AnyJiwTsamara.

Akses sekarang juga playlist YouTube Medio by KG Media untuk mendapat informasi lebih banyak seputar kesehatan mental yang bisa menunjang kehidupan sosial, karier, hingga romansamu. Tunggu apalagi? Yuk, ikuti siniarnya sekarang juga.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/03/20/220000420/meditasi--cara-ampuh-atasi-insomnia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke