5 Manfaat Minum Air Lemon bagi Kesehatan Menurut Ahli Gizi

Selain berguna untuk mendetoksifikasi racun di dalam tubuh, air lemon juga diketahui mampu menjaga kesehatan kulit, pencernaan, dan lainnya.

Ahli gizi dan direktur Slow Life House, Laura Parada, menjelaskan apa saja manfaat air lemon bagi kesehatan, seperti yang dilansir dari laman Vogue berikut ini.

Manfaat minum air lemon bagi kesehatan

Menurut Parada, ada lima manfaat utama air lemon yang tidak boleh dilewatkan, yaitu:

1. Membantu memulai proses pencernaan di pagi hari

Parada mengatakan bahwa minum air lemon dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, mulas, dan kembung.

Selain itu, lemon juga diketahui dapat merangsang produksi cairan empedu dan lambung sehingga dapat mencegah pembentukan gas.

2. Memperkuat daya tahan tubuh

"Air lemon bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh," kata Parada.

Ini mengacu pada kandungan vitamin C yang tinggi dari jus lemon. Selain itu, lemon juga kaya akan vitamin B, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan enzim.

3. Menjaga kesehatan kulit

Parada mengungkapkan bahwa air lemon baik untuk kesehatan kulit karena kandungan antioksidannya yang tinggi, yang dapat mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

4. Menghidrasi tubuh

Air lemon juga dapat menghidrasi tubuh, terutama di pagi hari saat perut kosong.

Menurut Parada, ini merupakan cara yang efektif untuk menstimulasi metabolisme.

"Air lemon juga dapat memberikan rasa yang menyenangkan yang membuat [minum banyak air] menjadi lebih mudah," jelasnya.

5. Meningkatkan kesehatan usus

"Air lemon meningkatkan kesehatan usus dan menghidrasi usus besar," kata Parada.

Untuk itu, air lemon dapat membantu mengatasi sembelit, terutama saat perut kosong di pagi hari.

Selain itu, lemon yang kaya akan serat juga mendukung kesehatan usus.

Parada pun menekankan bahwa suhu air untuk air lemon yang akan kita minum harus suam-suam kuku dan tidak panas atau dingin.

Sebab, dengan suhu yang sama dengan tubuh kita, air akan lebih cepat terserap karena tidak perlu menurunkan suhu untuk dicerna.

Dan menurut Parada, lemon juga tidak bersifat alkali. "Sering terdengar bahwa air lemon dapat mengubah pH darah dengan efek alkali," katanya.

"Namun, hal ini tidak benar, karena ginjal, hati, dan paru-paru yang bertanggung jawab untuk mengatur keasaman darah, menjaganya tetap dalam kisaran 7,3 hingga 7,5," imbuh dia.