Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Hadiri Penobatan, Meghan Markle Dianggap Buat Pilihan Bijak

Perayaan kenaikan takhta itu diprediksi akan menjadi situasi yang sangat tidak nyaman dan canggung bagi adik Pangeran William itu.

Rasanya masuk akal jika Duchess of Sussex memilih jalur aman dengan tetap tinggal di California bersama anak-anaknya.

"Harry akan diapresiasi tapi dia mungkin juga akan dicemooh, dan dia juga cenderung merasa tersingkir dan terpinggirkan," kata Christopher Andersen, penulis "The King," biografi kerajaan terbaru.

Meski demikian, langkah ini disebut sebagai pilihan bijak untuk berbagai pihak.

"Tapi tidak ada keraguan bahwa ini adalah keputusan yang tepat. Saya yakin Raja Charles menarik napas lega. Saat kompromi berjalan, ini bagus," ujar pengamat bangsawan Inggris ini.

Meski demikian, ia memertanyakan perasaan sesungguhnya mantan bintang "Suits" itu karena ketidakhadirannya.

Bisa jadi ini adalah keputusan bersama sebagai bentuk dukungan Meghan Markle pada suaminya yang menunjukkan kedewasaan dan kekompakan pernikahannya.

Namun bisa jadi menjadi indikasi perpecahan di antara pasangan yang menikah tahun 2018 tersebut.

"Jika Meghan hanya dengan enggan mendukung keputusan Harry atau menentangnya, Anda hanya bisa membayangkan ketegangan yang mungkin terjadi pada pernikahan mereka ke depan," lanjut Andersen.

Ia menduga, keduanya menyadari pentingnya momen ini khususnya untuk menjaga hubungan mereka dengan keluarga Kerajaan Inggris.

"Saya rasa Charles atau  William tidak akan pernah memaafkan Harry jika dia tidak muncul," tukasnya.

Dengan langkah ini, Pangeran Harry seakan membuktikan jika ia tidak semata tunduk pada istrinya sekaligus tetap berusaha mendapatkan keinginannya dari keluarganya.

Keputusan bijak Meghan Markle

Komentator kerajaan Jonathan Sacerdoti menilai Meghan Markle membuat keputusan bijak dalam hal ini.

Kehadirannya saja pasti akan membayangi momen penting raja sehingga hanya akan memperdalam keretakan keluarga.

"Penobatan ini bukan tentang Harry dan Meghan dan psikodrama keluarga mereka yang sedang berlangsung. Ini tentang Inggris dan raja dan ratu baru kita" jelas Sacerdoti.

"Tapi tetap saja, kita mungkin tidak terhindar dari tajuk utama yang lebih menarik perhatian dari pasangan itu," tambahnya.

Khususnya jika Pangeran Harry dan Meghan Markle mengadakan pesta ulang tahun untuk anaknya dan mengundang para selebritas, seperti yang dilakukan saat momen jubilee Ratu Elizabeth tahun lalu.

"Akan memalukan jika mereka melakukannya, terutama mengingat keinginan mereka agar anak-anak mereka tumbuh tanpa pengawasan media dunia dan dalam privasi yang relatif," ujar Sacerdoti.

Ia memprediksi, Pangeran Harry akan segera pulang ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi setelah upacara penobatan dengan dalih menghadiri acara ulang tahun putranya, Archie.

Kehadiran Meghan Markle dalam penobatan Raja Charles juga akan mengundang spekulasi jika ia hanya datang untuk mengumpulkan materi baru untuk kontennya.

"Dia tidak perlu berada di sana sama sekali, terutama mengingat keinginannya untuk tidak menjadi sorotan sebagai anggota keluarga kerajaan yang bekerja, tapi lebih memilih melakukan hal-hal sesuai keinginannya," kata Sacerdoti lagi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/04/14/070000320/tak-hadiri-penobatan-meghan-markle-dianggap-buat-pilihan-bijak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke