Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Teh Krisan Bermanfaat untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya

Tidak hanya itu, bunga krisan kering ternyata juga bisa diubah menjadi minuman teh yang menyehatkan.

Sebagai minuman musim panas yang populer di China, teh krisan rupanya telah digunakan dalam pengobatan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Namun, dalam beberapa kondisi, teh krisan dapat memberikan efek samping tertentu.

Maka, untuk mengetahuinya lebih lanjut mengenai teh krisan, simak penjelasan selengkapnya seperti yang dilansir dari laman Verywell Fit berikut ini.

Mengenal teh krisan

Tidak seperti teh lainnya yang berasal dari daun teh, minuman infus ini terbuat dari bunga tanaman krisan.

Bunga krisan sendiri merupakan tanaman tahunan yang masih satu keluarga dengan bunga matahari dan populer karena memiliki warna yang cerah.

Teh krisan diketahui telah digunakan dalam pengobatan tradisional China selama ratusan tahun.

Selain itu, krisan juga sering dikombinasikan dengan tanaman herbal lainnya. Kombinasi ini sering disebut-sebut dapat mengobati berbagai kondisi serius.

Apakah teh krisan bermanfaat untuk kesehatan?

Meskipun manfaat kesehatan dari teh krisan dipromosikan secara luas, hanya sedikit dari manfaat tersebut yang didukung oleh bukti klinis yang kuat.

Banyak klaim tentang minuman ini didasarkan pada penelitian terbatas atau laporan pribadi mengenai krisan China (dalam berbagai bentuk) yang dikombinasikan dengan bahan herbal lainnya.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah teh krisan dapat secara positif mempengaruhi kadar gula darah dan bahkan lesi mukosa lambung prakanker.

Karena penelitian masih jarang dan masih bersifat pendahuluan, para ahli mengatakan bahwa tidak ada cukup bukti yang mendukung penggunaan krisan untuk mengobati kanker perut atau jenis kanker lainnya.

Natural Medicines Comprehensive Database juga mengungkapkan bahwa tidak ada cukup bukti ilmiah yang mendukung penggunaan krisan untuk pengobatan kondisi lainnya.

Di sisi lain, kita juga perlu berhati-hati saat mengonsumsi teh krisan karena ada kemungkinan efek samping tertentu.

Misalnya, muncul ruam kulit (dermatitis kontak), termasuk kemerahan, bengkak, atau gatal.

Kita juga mungkin mengalami peningkatan sensitivitas terhadap sinar matahari dan peningkatan kemungkinan terkena sengatan matahari.

Untuk itu, kita sebaiknya tidak minum teh krisan jika sedang mengonsumsi obat untuk menekan sistem kekebalan tubuh atau jika kita alergi.

Cara membuat teh krisan

Untuk membuat teh krisan sendiri, kita bisa memasukkan bunga krisan utuh yang sudah dikeringkan ke dalam cangkir atau teko dan tuangkan air mendidih ke atasnya.

Biarkan bunga terendam selama beberapa menit hingga teh berubah warna menjadi kuning keemasan, lalu tambahkan gula jika diinginkan.

Meski teh ini memiliki aroma bunga yang ringan dan rasa manis yang lembut, namun kita perlu memerhatikan kondisi kesehatan dan berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter jika ingin menjadikan teh krisan sebagai pengobatan alternatif.

Terlebih, banyak dokter atau ahli kesehatan yang terbiasa dengan pengobatan tradisional China dan mungkin dapat memandu kita menjalani pengobatan yang paling aman dan efektif.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/09/060315920/apakah-teh-krisan-bermanfaat-untuk-kesehatan-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke