Minum Air Klorofil, Tren Skincare yang Klaim Bisa Hilangkan Jerawat

KOMPAS.com - Mendapatkan wajah yang bersih dan bersinar mungkin merupakan salah satu tujuan utama seseorang rutin mengaplikasikan berbagai produk skincare secara rutin.

Sayangnya, terkadang ada saja produk yang diaplikasikan secara topikal tersebut tak bekerja sesuai harapan, hingga membuat tujuan di atas seakan menjadi mimpi saja.

Namun, beberapa TikToker mengaku memiliki solusinya, yaitu dengan menjadikan air krolofil (chlorophyll water) sebagai skincare dengan cara meminumnya.

Mereka juga mengklaim, meminum cairan berwarna hijau ini dapat menghilangkan jerawat dan noda lain di wajah.

Dikutip dari laman Lifestyle Asia, klaim menjadikan klorofil sebagai skincare ini rupanya mulai menjadi tren karena mulai bermunculannya berbagai video terkait trik untuk memiliki kulit cantik di musim panas.

Bahkan saat ini, hashtag #chlorophyllwater di TikTok telah meraup 255 juta views.

Jika di-klik, kita bisa melihat para pengguna TikTok meminum air berwarna hijau tersebut dengan santai, seakan-akan air klorofil tersebut merupakan cocktail.

Menariknya, sebenarnya menggunakan air klorofil sebagai skincare internal bukanlah hal yang benar-benar baru.

Solusi ini sebenarnya dipopulerkan oleh seorang perempuan asal Amerika Serikat yang menyebut diri chlorophyllgirl pada tahun 2021 silam.

Ia mengatakan, setelah mengonsumsi cairan tersebut, jerawat di wajahnya pun hilang.

Lalu dalam salah satu videonya yang kini telah meraup 20 juta views, perempuan muda itu terlihat memasukkan beberapa tetes air berwarna hijau ke dalam air setiap hari selama satu minggu.

Lalu, dari yang terlihat dalam video, hasilnya benar-benar mengagumkan, wajah perempuan itu nampak bercahaya dan bersih.

Pertanyaannya, apa sih sebenarnya klorofil itu?

Jika bicara soal maknanya, sebenarnya klorofil adalah molekul berwarna hijau terang yang biasa ditemukan di algae, seperti spirulina atau sayuran lainnya.

Klorofi ini juga merupakan elemen utama dari proses fotosintesis, yang berfungsi untuk menyerap cahaya sebagai energi untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi nutrisi bagi tanaman.

Air klorofil yang digunakan oleh para TikToker sebagai skincare memiliki nama asli chlorophyllin alias bentuk klorofil yang larut dalam air.

Menurut para peneliti, klorofil ini memang lebih baik dikonsumsi dalam bentuk cairan dibanding bubuk atau pil.

Lalu, langkah ini diklaim dapat mengurangi peradangan, memperbaiki masalah pencernaan, serta menjanjikan kulit yang lebih sehat dan meningkatkan energi.

Cairan klorofil ini juga banyak tersedia di pasaran, dan biasanya direkomendasikan untuk meneteskan 10 tetes air klorofil ke dalam air setiap hari, untuk mendapatkan efek yang memuaskan.

Selain itu, direkomendasikan pula untuk meminumnya dengan sedotan guna meminimalisasi risiko mengotori gigi.

Bagaimana kata penelitian soal klorofil untuk jerawat?

Studi laboratorium memang menunjukkan chlorophyllin memiliki senyawa antioksidan, yang dapat membantu melawan berbagai bentuk kerusakan sel.

Kendati demikian, tidak ada bukti bahwa klorofil dapat dijadikan skincare dan membuat jerawat menghilang, kontras dengan berbagai video di TikTok yang kini viral.

Lalu faktanya, pendapat soal substansi ini pun masih berbeda-beda.

Dalam sebuah wawancara dengan Glamour misalnya, direktur kosmetik dan penelitian dermatologi klinis di Mount Sinai Hospital di New York mengatakan, alasan air klorofil dapat membuat kulit bercahaya adalah akibat produksi sel darah merah yang dipicunya.

Hal inilah yang berkontribusi pada suplai oksigen ke jaringan kulit. Jadi, memakainya tetap bisa dicoba.

Hanya saja, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter. Pasalnya, konsumsi suplemen tinggi chlorophyllin dalam jangka panjang dapat memicu photosensitisation, yang membuat kulit lebih sensitif saat terpapar matahari.

Mengonsumsinya juga dapat menimbulkan efek samping lain, seperti urine atau feses yang menjadi berwarna kehijauan.

Jika ingin mengonsumsi klorofil dengan cara lebih aman, sebaiknya makan saja sayuran hijau seperti bayam atau arugula.