Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Adidas Kembali Gandeng Ye demi Jual Sneaker Yeezy yang Menumpuk

Kabar itu muncul seiring dengan langkah the three stripes untuk membangun kembali pijakan mereka di industri sneaker menyusul perpecahan itu.

Pecahnya kongsi atas sneaker ikonik Yeezy pada bulan Oktober 2022 itu telah membuat Adidas memiliki tumpukan sepatu Yeezy senilai 500 juta dollar AS di gudang.

Efek lanjutannya adalah Adidas mendapatkan penurunan pendapatan di tahun 2023 sekitar 1,29 miliar dollar AS.

Nah, kabar terbaru yang beredar menyebut Adidas kembali menggandeng Ye untuk mengatasi masalah tersebut.

Namun demikian, menurut Yeezy Mafia, kemitraan tersebut hanya untuk menjual tumpukan sepatu Yeezy yang tersisa di gudang.

Lalu, sebagian hasil penjualan akan disumbangkan untuk organisasi amal internasional.

Sementara, Ye akan mendapatkan haknya sebesar 15 persen dari semua produk Yeezy yang tersisa.

"Apa yang kami coba lakukan dari waktu ke waktu adalah menjual sebagian dari barang-barang ini."

"Kemudian kami akan menyumbangkan hasilnya untuk organisasi-organisasi yang membantu kami, dan yang juga terluka oleh pernyataan Kanye."

Demikian pernyataan CEO adidas Bjørn Gulden dalam pertemuan pemegang saham tahunan pada Kamis (11/5/2023) seperti diberitakan Bloomberg.

Meskipun tanggal pasti perilisan Yeezy x Adidas ini masih belum diketahui, rumor yang beredar menyebutkan, sepatu yang akan dirilis pertama kali adalah Yeezy Boost 350 'Pirate Black'. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/12/150752520/adidas-kembali-gandeng-ye-demi-jual-sneaker-yeezy-yang-menumpuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke