Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sering Mengantuk Sehabis Makan? Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan

Namun segelintir orang malah merasa lelah, lesu dan mengantuk sehabis makan.

Tak jarang, aktivitas harian kita terganggu akibat tubuh yang sulit diajak kembali berkegiatan setelah jam makan siang atau sekadar ngemil.

Soma Mandal, MD, dokter penyakit dalam di Summit Health di Berkeley Heights, New Jersey mengatakan ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab kecenderungan tersebut.

Apa saja?

Penyebab mengantuk setelah makan

Kantuk dan lesu yang tak tertahankan setelah makan bisa jadi tanda jika kita mengkonsumsi lemak dan karbohidrat berlebihan.

"Jika Anda makan dalam porsi besar, dibutuhkan lebih banyak energi untuk mencerna makanan Anda, yang menyebabkan kelelahan," kata Dr. Mandal.

"Hormon tertentu seperti cholecystokinin dapat melonjak setelah jenis makanan ini dan menyebabkan kelesuan," jelasnya.

"Makanan semacam ini juga meningkatkan peradangan dalam tubuh dan menyebabkan orang mengalami kelelahan."

Oleh sebab itu, ia menyarankan, pilihlah keseimbangan yang sehat antara lemak baik, karbohidrat kompleks, dan protein setiap kali makan.

Misalnya saja, sandwich kalkun dengan roti gandum dan salad pendamping dengan kacang dan saus berbahan dasar minyak zaitun, atau burrito atau semangkuk nasi merah dengan ayam, kacang-kacangan, dan sayuran.

Selain itu, perasaan lesu dan mengantuk juga bisa menjadi randa jika kadar insulin tubuh,  hormon yang mengatur glukosa darah, meningkat.

Saat proses mencerna makanan selesai dilakukan maka insulin menurun sehingga tubuh kelelahan.

Kita dapat menghindari lonjakan dan penurunan gula darah yang berlebihan dengan memastikan untuk makan setiap beberapa jam dan menghindari waktu yang lama tanpa makan.

Kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai

"Merasa lelah setelah makan terkadang menandakan bahwa sesuatu yang lebih serius sedang terjadi," kata Dr. Mandal.

Misalnya, kelelahan bisa menjadi gejala ringan penyakit celiac, suatu kondisi di mana tubuh tidak dapat memproses gluten.

Jika demikian, kita mungkin merasa lebih berenergi setelah melakukan perubahan untuk menghilangkan gluten dari makanan yang dikonsumsi.

Kondisi potensial lainnya yang mendasari termasuk insomnia, hipotiroidisme, dan sleep apnea juga dapat menyebabkan seseorang merasa lebih lelah setelah makan.

Penyebab potensial lainnya adalah gangguan ritme sirkadian yang merupakan siklus tidur-bangun 24 jam yang normal pada tubuh manusia.

"Dalam siklus sirkadian yang khas, Anda mengalami fase tidur normal di malam hari," terang Mandal.

Makan siang yang terlambat dapat menyebabkan peningkatan kelelahan pada fase tidur tersebut.

Dr Mandal mengatakan, sejumlah penyebab rasa mengantuk setelah makan itu bisa diatasi dengan menyesuaikan waktu makan dan asupan nutrisi kita.

Namun jika mencurigai sesuatu yang lebih serius pada tubuh kita, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter guna memastikannya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/05/14/060000620/sering-mengantuk-sehabis-makan-bisa-jadi-tanda-masalah-kesehatan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke