Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Berbagai Jenis Tanda Lahir, Adakah yang Berbahaya?

KOMPAS.com - Seperti namanya, tanda lahir merupakan sebuah tanda pada kulit yang muncul saat lahir atau mulai berkembang beberapa minggu hingga beberapa tahun setelah kelahiran.

Tanda lahir pun umumnya tidak berbahaya, meski ada beberapa tanda lahir yang bisa menandakan kondisi lebih serius, terutama jika muncul dalam jumlah besar atau berkelompok.

Selain itu mengutip Very Well Health, sebenarnya tanda lahir terdiri dari berbagai jenis, yang terbagi ke dalam dua kategori utama, yaitu vaskular dan pigmented.

Apa bedanya? Simak paparannya, berikut ini.

Tanda lahir vaskular

Jenis tanda lahir yang terdiri dari pembuluh darah yang dekat dengan permukaan kulit, membuatnya tampak merah dan bisa meluas.

Berikut beberapa jenis tanda lahir vaskular:

Hemangioma

Hemangioma biasanya terjadi pada lima persen bayi baru lahir, terutama anak perempuan dan bayi prematur, serta bisa terbentuk dalam dua cara, yaitu hemangioma stroberi dan hemangioma internal.

Hemangioma stroberi memiliki ciri berwarna merah cerah, terjadi di dekat permukaan kulit, bisa terlihat seperti bercak datar atau benjolan keras dan kenyal, serta bisa menjadi luka jika terbuka.

Sementara itu, hemangioma internal akan berkembang di lapisan kulit yang lebih dalam dan terlihat seperti tonjolan berwarna biru keabu-abuan.

Hemangioma ini cenderung tumbuh dengan cepat pada tahun pertama kelahiran dan mulai memudar seiring waktu berjalan. Bahkan, hemangioma ini bisa baru benar-benar memudar saat seseorang berusia 10 tahun.

Tanda lahir jenis ini pun umumnya tidak berbahaya, meski beberapa hemangioma dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan lain jika berkembang di bibir, kelopak mata, hingga organ lain, sehingga perlu perawatan medis.

Sementara itu, anak-anak yang memiliki hemangioma di sekitar mulut, dagu, salah satu sisi wajah, atau yang memiliki banyak tanda lahir kecil yang menyebar di seluruh kulit kemungkinan besar mengalami hemangioma internal.

Salmon patch

Jenis tanda lahir yang paling umum terjadi ini memiliki banyak nama, seperti vascular stains, macular stains, angel's kisses, hingga stork bites.

Adapun tandanya, salmon patch akan terlihat mungil, datar, dan berwarna merah atau merah muda akibat berkumpulnya pembuluh darah.

Biasanya, tanda lahir ini akan lebih terlihat saat bayi kepanasan, kesal, buang air besar, atau menangis.

Lebih lanjut, salmon patch dapat terjadi di berbagai tempat, termasuk bagian belakang leher, dahi, kelopak mata, atau bibir.

Untungnya, umumnya salmon patch tidak berbahaya dan biasanya memudar dalam tahun pertama kelahiran, meski bisa bertahan lebih lama jika berada di tengkuk.

Port Wine Stains

Menurut sebuah studi yang diterbitkan di jurnal JAAD Case Reports, biasanya tanda lahir jenis port wine stain akan muncul saat lahir dalam bentuk noda datar berwarna merah muda atau merah.

Port wine stains umumnya muncuk di wajah dan dapat menebal serta menggelap menjadi berwarna merah atau ungu pekat. Ukurannya pun bisa beragam.

Lalu meskipun jarang, port wine stains dapat mengindikasikan gangguan neurologis bernama sindrom Sturge-Weber, terutama jika tanda lahir menutupi separuh wajah atau lebih.

Kondisi medis ini dapat menyebabkan peningkatan risiko glaukoma dan dapat menyebabkan kejang karena kelainan pembuluh darah pada lapisan yang menutupi otak.

Venous vascular malformations

Venous vascular malformations merupakan jenis tanda lahir berrwarna merah atau ungu yang disebabkan oleh kelompok pembuluh darah yang melebar atau membesar secara tidak biasa.

Tanda lahir yang tidak bisa memudar dengan sendirinya ini akan tumbuh perlahan dan dapat muncul sejak lahir hingga akhir masa kanak-kanak, serta bisa diobati jika diperlukan.

Pigmented

Jenis tanda lahir ini ditandai dengan kemunculan tanda atau area yang warnanya berbeda dari bagian kulit lainnya.

Berikut beberapa jenis tanda lahir pigmented:

Café-au-Lait spot

Café-au-lait spot nerupakan tanda lahir datar berwarna coklat berbentuk oval kasar yang dapat muncul saat lahir dan umumnya akan berkembang selama masa kanak-kanak.

Pada kulit terang, tanda lahir yang disebabkan oleh kelebihan produksi melanin ini biasanya memiliki warna seperti kopi atau coklat susu, dan akan berwarna seperti kopi hitam pada kulit gelap.

Bentuknya pun bervariasi, mulai dari menyerupai bintik-bintik kecil hingga bisa meluas dan menutupi cukup banyak area kulit.

Cafe-au-lait spot ini biasanya tidak berbahaya. Namun jika ada ada cukup banyak (enam buah atau lebih), bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan lain, seperti neurofibromatosis.

Melanositosis Dermal

Tanda lahir ini hadir dalam bentuk bercak datar berwarna biru keabu-abuan dan tidak beraturan yang biasanya ditemukan di punggung dan bokong.

Melanositosis dermal ini lebih terlihat saat bayi lahir dan kerap disalahartikan sebagai memar.

Bintik-bintik ini tidak berbahaya dan biasanya memudar pada usia tiga hingga lima tahun.

Nevi bawaan

Nevi bawaan adalah tahi lalat yang telah ada sejak lahir. Bentuknya pun bisa berbeda-beda, seperti berikut:

  • Bisa kecil atau besar
  • Berwarna terang, coklat tua, atau hampir hitam
  • Datar atau seperti benjolan
  • Bisa menghitam, menebal, atau ditumbuhi rambut
  • Dapat muncul di mana saja

Tidak seperti tahi lalat yang baru muncul di usia dewasa, nevi bawaan umumnya jarang dikaitkan dengan kanker kulit meski tetap harus diperiksa secara teratur.

Jadi, temui dokter jika melihat adanya perubahan. Ingat, risiko perkembangan kanker kulit akan meningkat jika ada tahi lalat lebih besar dari 8 sentimeter.

Mayoritas tahi lalat bawaan pun tidak berbahaya. Namun saat seorang bayi lahir, terkadang ada tahi lalat kecil yang muncul sebagai sel berpigmen yang tumbuh di sistem saraf pusat.

Untuk itu, bayi yang mengalaminya harus segera diperiksakan ke dokter kulit karena dapat menyebabkan tekanan pada otak dan kejang jika tidak ditangani.

Sebaceous Nevi

Jenis tanda lahir lainnya adalah sebaceous nevi, tanda lahir yang biasanya ditemukan di kulit kepala dan terlihat seperti bercak berwarna cokelat atau jingga yang seringkali tidak berbulu dan sedikit menonjol.

Tanda lahir jenis ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari kelenjar sebaceous (kelenjar yang mengeluarkan zat seperti lilin untuk melembabkan kulit dan rambut) sejak lahir, dan dapat berubah seiring waktu, seperti menjadi lebih tebal atau berubah warna, tetapi tidak hilang.

Sebaceous nevi juga dapat berubah menjadi kanker kulit, sehingga harus dipantau oleh dokter kulit atau ahli kesehatan.

Makula hipopigmentasi

Jenis tanda lahir yang terakhir adalah makula hipopigmentasi, atau area kulit yang memiliki warna lebih terang dari kulit di sekitarnya.

Tanda lahir ini bisa terlihat datar atau menonjol dengan bentuk bervariasi, meski umumnya bulat, lonjong, atau berbentuk seperti daun.

Makula hipopigmentasi juga dapat berkembang di mana saja, namun biasanya ditemukan di dada, perut, punggung, atau bokong dan sebagian besar akan hilang dengan sendirinya.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/06/080800020/mengenal-berbagai-jenis-tanda-lahir-adakah-yang-berbahaya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke