Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Top Notes, Middle Notes dan Base Notes dalam Sebotol Parfum

Lewat detail ini, kita bisa memahami karakteristik produk tersebut sekaligus aroma yang ditawarkan.

Namun bagi kalangan umum, istilah notes ini sering kali malah membingungkan.

Hal ini memang wajar jika kita belum mengerti apa itu top notes, middle notes dan base notes serta manfaatnya masing-masing.

Apa itu top notes, middle notes dan base notes?

Top notes, middle notes dan base notes adalah istilah yang biasanya dipakai untuk menggambarkan piramida wewangian.

Kombinasi notes dalam sebotol parfum akan menghasilkan aroma unik yang menjadi pembeda dengan produk lainnya.

Top notes

Top notes adalah aroma yang biasanya termasuk notes paling ringan dari kandungan wewangian tersebut.

Disebut pula sebagai opening notes atau head notes sehingga aromanya lah yang memberikan kesan pertama ketika pertama kali diaplikasikan.

Di sisi lain, top notes juga paling cepat memudar karena struktur molekul yang ringan meskipun amat bermanfaat untuk transisi ke inti wewangian.

Top notes yang banyak dijumpai dalam produk wewangian misalnya jeruk (lemon, kulit jeruk, bergamot), buah-buahan ringan (jeruk bali, beri) dan herba (clary sage, lavender).

Middle notes

Middle notes adalah aroma yang muncul begitu top notes menguap.

Disebut pula sebagai heart notes, aroma ini sering dianggap sebagai jantung dari wewangian tersebut.

Umumnya, aromanya merupakan kombinasi halus dari notes bunga atau buah, serta sentuhan rempah-rempah seperti kayu manis, pala atau kapulaga.

Beberapa contoh middle notes antara lain geranium, mawar, serai, ylang ylang, lavender, ketumbar, pala, neroli dan melati.

Base notes

Base notes adalah aroma terakhir yang muncul setelah top notes benar-benar menguap.

Biasanya berbaur dengan middle notes untuk menciptakan seluruh aroma khas wewangian tersebut namun berkaitan pula dengan periode dry-down atau saat parfum mulai mengering.

Base notes dimaksudkan untuk memberikan kesan yang tahan lama sehingga aromanya bertahan di kulit hingga berjam-jam setelah diaplikasikan.

Contoh base notes misalnya kayu cedar, kayu cendana, vanila, amber, nilam, oakmoss dan musk.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/19/105959920/apa-itu-top-notes-middle-notes-dan-base-notes-dalam-sebotol-parfum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke