Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Posisi Tidur Terbaik untuk Redakan Kram Menstruasi

Hal itu terjadinya karena tubuh meluruhkan lapisan yang terbentuk di dalam rahim, sehingga menyebabkan perdarahan menstruasi saat darah maupun jaringan lain melewati leher rahim dan keluar dari vagina.

Umumnya, menstruasi berlangsung selama 3-5 hari, namun bisa juga bervariasi tergantung pada kondisi setiap individu.

Ketika seseorang mengalami menstruasi, mereka mungkin mengalami kesulitan tidur akibat rasa yang tidak nyaman akibat kram menstruasi.

Maka, menerapkan posisi tidur tertentu sangat disarankan untuk dapat membantu meringankan gejala kram menstruasi dan meningkatkan kualitas tidur.

Posisi tidur terbaik untuk redakan kram menstruasi

Ada beberapa posisi tidur yang bermanfaat untuk meredakan kram menstruasi, yakni:

• Posisi fetal

Tidur dengan posisi fetal, atau menyerupai janin di dalam kandungan, dapat membantu mengurangi kram menstruasi bagi sebagian orang.

Posisi ini dilakukan dengan berbaring miring dan menyelipkan kaki ke arah dada.

Tidur dengan posisi fetal juga dapat mendorong otot-otot perut untuk rileks.

Dengan mengendurkan otot-otot ini, kita bisa mengurangi intensitas kram menstruasi di perut bagian bawah.

• Posisi miring

Penelitian menunjukkan, tidur miring atau menyamping dapat mengurangi nyeri punggung.

Selain itu, posisi ini juga bisa membantu mengurangi tekanan pada perut dan dapat meningkatkan kenyamanan di malam hari.

Orang yang merasa tidur miring bermanfaat selama menstruasi bisa mengambil manfaat dari menempatkan bantal di antara lutut mereka.

Bereksperimen dengan posisi bantal yang berbeda juga membantu orang menemukan posisi terbaik.

Menentukan posisi tidur yang benar tergantung pada individu dan gejala menstruasi mereka.

Jadi, cobalah mengeksplorasi posisi yang berbeda untuk mengetahui posisi mana yang paling meringankan.

• Posisi telentang

Tidur dengan posisi telentang juga diketahui dapat membantu mengurangi kram menstruasi.

Pertama, berbaring telentang akan mengurangi tekanan pada perut. Hal ini dapat memperbaiki gejala kram daripada berbaring langsung di atas perut.

Penelitian telah menunjukkan, tidur telentang juga bisa mengurangi nyeri punggung.

Dengan demikian, posisi ini dapat meringankan nyeri punggung bawah yang berhubungan dengan kram menstruasi.

Beberapa orang mungkin mendapat manfaat dengan meletakkan bantal di bawah lutut saat berada dalam posisi ini.

Meninggikan lutut dapat mengurangi tekanan pada punggung bawah dan selanjutnya juga akan memperbaiki gejala menstruasi.

Tips lain yang bisa dilakukan sebelum tidur

Sebelum tidur, suplemen alami tertentu dan olahraga ringan dapat membantu mengurangi kram menstruasi.

• Mengonsumsi suplemen alami

Minum teh chamomile sebelum tidur dapat membantu meringankan kram menstruasi.

Satu studi tahun 2021 yang mengulas penelitian tentang teh chamomile untuk meredakan menstruasi menemukan, chamomile bisa mengurangi rasa sakit, peradangan, serta perdarahan menstruasi yang berat.

Penelitian juga menemukan, jahe mampu menurunkan intensitas nyeri haid.

Kemudian, sebuah studi tahun 2018 juga menemukan, jahe sama efektifnya dengan obat pereda nyeri Novafen.

Seperti chamomile, jahe juga memiliki sifat anti-inflamasi. Jahe diketahui dapat mengobati mual yang dialami banyak orang selama menstruasi.

Sebelum tidur, mengonsumsi jahe atau chamomile dalam bentuk kapsul maupun teh dapat memperbaiki gejala menstruasi.

Suplemen herbal juga memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan obat sintetis, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk perawatan diri secara holistik.

• Melakukan olahraga ringan

Penelitian juga menemukan, olahraga secara teratur dapat mengurangi intensitas nyeri atau kram saat menstruasi.

Sebuah studi tahun 2019 menemukan, berolahraga tiga kali seminggu selama 45-60 menit dapat memperbaiki gejala menstruasi pada beberapa peserta.

Studi lain yang membandingkan yoga dengan latihan aerobik untuk menargetkan nyeri menstruasi juga menemukan, yoga lebih efektif untuk mengobati gejala menstruasi daripada latihan aerobik.

Sesi yoga yang lembut sebelum tidur adalah pilihan yang sangat baik untuk mengatasi kram menstruasi.

Namun, pastikan untuk berbicara dengan dokter sebelum memulai rutinitas olahraga baru.

Di samping itu, kita juga bisa menggunakan obat-obatan pereda nyeri dan beberapa hal lain, seperti mandi air panas, meletakkan botol air panas atau heat pad di perut, mendapatkan pijatan, hingga melakukan latihan relaksasi.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/26/140000920/posisi-tidur-terbaik-untuk-redakan-kram-menstruasi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke