Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Meditasi Bisa Membantu Atasi Panic Attack, Begini Panduannya

Saat perasaan negatif itu mulai datang, rasanya seolah-olah tidak ada cara untuk menghilangkan perasaan itu.

Untuk meredakannya atau menghentikannya lebih cepat, salah satu cara yang paling direkomendasikan adalah dengan meditasi.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa meditasi dapat mengurangi gejala kecemasan dan stres.

Penelitian dari tahun 2018 juga menemukan bahwa orang dengan kecemasan dapat mulai merasa lega, bahkan setelah sesi meditasi pengantar selama satu jam.

Tanda-tanda panic attack

Setidaknya, satu dari setiap 75 orang mengalami gangguan panik.

Selain itu, hampir semua dari kita pernah mengalami serangan panik pada suatu waktu, sering kali pada saat mengalami tekanan hidup yang hebat.

Salah satu hal yang paling menakutkan dari serangan panik adalah bahwa masalah ini sering kali terasa seperti muncul entah dari mana.

Kita bisa saja merasa baik-baik saja dalam satu menit dan kemudian merasa sangat panik di menit berikutnya.

• Napas yang tersengal-sengal

• Detak jantung yang cepat

• Pikiran yang panik dan berpacu

• Merasa seperti kita akan mati

• Merasa akan ada malapetaka atau teror yang akan datang

• Merasa seperti kita menjadi gila

• Berkeringat dan gemetar

• Merasa mual atau pusing

• Sakit perut dan gangguan pencernaan lainnya

Cara meditasi bantu atasi panic attack

Banyak gejala serangan panik yang dapat dikaitkan dengan respons "fight or flight" yang dipicu saat serangan panik dimulai.

Selama respons ini, hormon-hormon seperti adrenalin dan kortisol dilepaskan, menipu tubuh untuk berpikir bahwa kita berada dalam bahaya, meskipun sebenarnya tidak.

Di sisi lain, meditasi dapat memicu respons relaksasi tubuh karena tekniknya seperti pernapasan, kesadaran, visualisasi, dan membumikan tubuh pada saat itu.

Hal ini berfungsi untuk memberi tahu tubuh bahwa kita dalam kondisi aman dan menenangkan gejala panik yang dirasakan.

Di samping itu, meditasi juga dapat digunakan secara preventif untuk mengurangi jumlah stres dalam hidup kita dan menekan kemunculan panic attack.

Tetapi, meditasi juga merupakan alat yang ampuh untuk membantu mengelola serangan panik saat itu terjadi.

Teknik meditasi untuk panic attack

Berikut adalah beberapa teknik meditasi yang dapat digunakan ketika kita berada di tengah-tengah serangan panik:

1. Five senses meditation

Membumikan diri dalam indera somatik adalah teknik yang bagus untuk meredakan gejala serangan panik.

Begini caranya:

• Cari tempat untuk duduk atau berbaring.

• Telusuri setiap panca indera (sentuhan, penciuman, pengecapan, penglihatan, pendengaran) dan kenali setiap indera tersebut pada saat ini.

• Saat mengidentifikasi setiap indera, berkonsentrasilah pada sensasi tersebut selama satu atau dua menit.

• Misalnya, tanyakan pada diri sendiri apa yang sedang kita sentuh saat ini, atau pada apa tubuh kita bertumpu. Lalu berkonsentrasilah pada sensasi tersebut sebelum beralih ke indera berikutnya.

2. Breathing meditation

Memperlambat pernapasan kita dan menjadi lebih sadar akan hal itu adalah cara yang bagus untuk melawan perasaan panik dan mulai menginduksi respons relaksasi.

Tak perlu buru-buru melakukannya namun kita bisa mencoba secara bertahan.

Berikut adalah beberapa ide untuk membantu kita memulainya:

• Mindful breathing

Berbaringlah dan letakkan tangan di dada. Jangan mencoba mengendalikan pernapasan dengan cara apa pun.

Perhatikan saja naik turunnya napas kita pada telapak tangan.

• Memperpanjang napas

Tarik napas sedalam yang kita bisa, tetapi berkonsentrasilah pada hembusan napas kita.

Buatlah huruf "O" dengan mulut dan kemudian hembuskan napas sebanyak yang kita bisa.

• Square breathing

Tarik napas selama empat detik, tahan napas selama empat detik, hembuskan napas selama empat detik, lalu tahan napas selama empat detik lagi.

• Belly breathing

Berbaring atau duduklah di tempat yang nyaman. Letakkan tangan di atas perut dan tarik napas dalam-dalam hingga perut mengembang seiring dengan napas.

Selanjutnya, hembuskan napas dari bagian bawah perut, sampai keluar dari mulut, sampai napas keluar.

3. Body scan meditation

Kesadaran akan apa yang terjadi di dalam tubuh selama serangan panik dapat membantu kita melewatinya dengan lebih cepat dan mengatasi apa yang terjadi.

Pemindaian tubuh dapat meningkatkan kesadaran diri sekaligus membantu mengalihkan pikiran.

Penelitian telah menunjukkan bahwa melakukan pemindaian tubuh secara teratur dapat memberikan dampak positif terhadap pengurangan stres secara keseluruhan dan dapat menurunkan kadar kortisol tubuh.

4. Walking meditation

Cara ini cocok ketika kita merasa sulit duduk diam saat serangan panik muncul.

Cobalah untuk berjalan-jalan untuk membuat pikiran lebih rileks dan fokus.

5. Guided meditation

Sekarang ini, kita bahkan tidak perlu meninggalkan rumah untuk ikut serta dalam meditasi yang dipandu atau guided meditation.

Kita dapat terhubung ke aplikasi meditasi, pasang headphone, dan memulainya.

Hal ini bisa sangat membantu dan bisa terasa seperti penyelamat bagi orang-orang yang mengalami serangan panik secara teratur.

6. Mantra meditation

Contoh umum dari meditasi mantra adalah ketika seorang instruktur memimpin para peserta untuk mengucapkan kata "om" di akhir kelas.

Kita juga bisa membuat mantra sendiri dengan memilih kata atau frasa yang bermakna.

Cari tempat yang tenang untuk duduk dengan mata terpejam, kemudian fokuslah pada kata atau frasa tersebut saat kita melafalkan atau menyanyikannya dengan keras.

Meditasi mantra dikaitkan dengan peningkatan fokus, mengurangi stres, dan membantu orang mengelola pikiran yang tidak diinginkan.

Selain itu, kita juga bisa mencoba menggunakan afirmasi positif termasuk mengatakannya dengan keras secara berulang kali untuk meredakan kecemasan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/06/28/141437720/meditasi-bisa-membantu-atasi-panic-attack-begini-panduannya

Terkini Lainnya

Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com