Kronologi Britney Spears Digampar Pengawal Atlet Muda NBA Saat Ingin Foto Bareng

Bukannya mendapatkan respons positif, penyanyi itu malah digampar oleh salah satu pengawal pribadi atlet tersebut.

Pelantun "Baby One More Time" itu juga dijatuhkan dengan wajah menempel ke lantai hingga kacamatanya terlepas.

Insiden kekerasan itu tentunya sangat mengejutkan karena dialami oleh diva sekelas Britney Spears, yang juga kerap menghadapi tingkah para penggemarnya.

Atas kejadian tersebut, perempuan berusia 41 tahun itu telah mengajukan laporan polisi di Las Vegas, Nevada, tak lama setelah penyerangan tersebut.

Lewat Instagram miliknya, istri Sam Asghari itu juga membagikan detail pengalaman buruknya tersebut.

“Pengalaman traumatis bukanlah hal baru bagi saya dan saya telah mengalaminya. Saya tidak siap untuk apa yang terjadi pada saya tadi malam," tulisnya.

Pada saat itu, Britney memutuskan untuk mendekatinya untuk mengucapkan selamat atas keberhasilannya.

"Saat itu sangat ramai, jadi saya menepuk bahunya untuk menarik perhatiannya," jelasnya.

Namun, salah satu tim keamanan merespons dengan tindakan ekstrem yang berujung pada laporan polisi itu.

"Menjatuhkan saya di wajah tanpa melihat ke belakang ... hampir menjatuhkan saya dan menyebabkan kacamata saya lepas dari wajah saya."

Perwakilan Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas membenarkan laporan insiden tersebut telah diajukan, tetapi tidak akan mengonfirmasi identitas pihak yang terlibat.

“Insiden itu telah didokumentasikan dalam laporan polisi dan tidak ada penangkapan atau kutipan yang dikeluarkan. Tidak ada rincian lebih lanjut yang akan diberikan saat ini.”

Kabar soal insiden ini sebelumnya ramai beredar di media sosial sampai akhirnya dikonfirmasi Britney Spears langsung di media sosialnya.

Dalam wawancara terpisah sebelumnya, Victor Wembanyama mengaku tidak melihat apa yang terjadi karena diberitahu tim keamanannya untuk terus berjalan tanpa menoleh.

Selain itu, atlet berusia 19 tahun itu menambahkan tidak tahu bahwa perempuan yang berusaha mendekatinya itu adalah Britney Spears sampai insiden itu viral beberapa jam kemudian.

Pernyataan ini pula yang disanggah superstar pop itu secara langsung dalam unggahan Instagram-nya.

"Saya menyadari pernyataan pemain tersebut di mana dia menyebutkan, 'Saya menariknya dari belakang', tetapi saya hanya menepuk bahunya," tegas peraih Grammy Awards itu.

Menurut dia, insiden tersebut sebenarnya sangat memalukan, tetapi memutuskan untuk membagikannya kepada publik agar tidak membenarkan kekerasan fisik apa pun.

Terlebih lagi, ia belum menerima permintaan maaf secara resmi dari pemain NBA tersebut, tim keamanannya ataupun perwakilannya.

“Saya dikerumuni oleh orang-orang sepanjang waktu. Nyatanya, malam itu saya dikerumuni oleh setidaknya 20 penggemar. Tim keamanan saya tidak memukul mereka," tandas Britney, terang-terangan merujuk popularitasnya yang lebih mendunia.