Kisah Blackie, Kucing Hitam Terkaya di Dunia Warisi Rp 486 Miliar

Keputusan berbeda diambil oleh Ben Rea, jutawan sekaligus pengusaha barang antik di Inggris yang wafat pada tahun 1988.

Ia tidak meninggalkan sepeser pun untuk anak cucunya dalam surat wasiatnya.

Sebaliknya, ia memilih mewariskan harta miliknya sebesar 12,5 juta dollar AS, setara dengan 32 juta dollar AS dengan inflasi saat ini, kepada Blackie, kucing hitam peliharaannya.

Hal ini menjadikan Blackie sebagai kucing terkaya di dunia karena memiliki uang senilai Rp 486 miliar itu.

Blackie adalah, kucing terakhir yang masih hidup dari 15 kucing yang tinggal bersama Ben di rumahnya di Dorney, Buckinghamshire semasa hidupnya.

Adapun, warisan itu dibagi kepada tiga badan aman hewan berbeda, dengan syarat organisasi tersebut harus merawat hewan peliharaannya itu sampai akhir hayatnya.

Menariknya, syarat yang diberilakukannya itu terbukti efektif untuk memastikan kesejahteraan hewan itu sekaligus menjaga rekornya tetap aktif.

Sampai saat ini, Blackie masih menjadi kucing terkaya di dunia versi Guiness World Record karena kekayaannya yang masih terus diputarkan oleh badan amal tersebut.

Namun klaim kekayaan tersebut biasanya tidak bertahan lama karena pengelolaan keuangan yang tidak mendetail.

Kucing terkenal seperti Olivia Benson, peliharaan Taylor Swift, dan Grumpy Cat, yang populer di Instagram memang disebut kaya namun sebenarnya tidak memiliki uang itu sendiri.

Sayangnya, tidak banyak informasi soal nasib Blackie saat ini setelah ditinggal wafat pemiliknya.

Setidaknya 35 tahun sudah berlalu sejak ia mendapatkan warisan bernilai fantastis itu sehingga hewan mungil tersebut juga diprediksi sudah mati.

Meski demikian, status Blackie sebagai kucing terkaya di dunia masih bertahan sampai saat ini.