Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dimulai dari Butik Kecil, Didiet Maulana Bawa Tenun Sampai ke New York

Salah satunya ada desainer kenamaan, Didiet Maulana, yang akan mempresentasikan karya-karya dari kain tenun melalui brand lokal gagasannya, Ikat Indonesia by Didiet Maulana.

Dimulai di butik kecil di garasi rumahnya pada tahun 2011 lalu, Ikat Indonesia merupakan bentuk cinta Didiet pada wastra nusantara yang harus dilestarikan, terutama di kalangan generasi muda.

Dari situlah, ia pun terus mengembangkan berbagai macam busana yang menggunakan kain tenun dari berbagai daerah di Indonesia.

"Karena dulu itu belum banyak penggunaan media sosial atau internet, maka saya pun melakukan riset soal tenun maupun perajinnya lewat membaca koran dan majalah."

Demikian penuturan Didiet ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (29/8/2023).

"Nah, setelah membaca dan riset, akhirnya tim Ikat Indonesia melihat kira-kira ada kain tenun apa saja di daerah-daerah Indonesia, dan penenun mana yang bisa diajak kerjasama," terangnya.

Setelah 12 tahun berjalan, Didiet secara perdana membawa Ikat Indonesia ke kancah internasional, yakni di New York Fashion Week 2023.

Ini bukan hal yang mudah. Menurut pria berusia 42 tahun itu, kain tenun kerap dianggap kuno. Namun dengan kerja keras dan konsistensi, ia mampu mengubah tenun menjadi sesuatu yang modern dan membawanya ke jangkauan yang lebih luas.

Koleksi bertema Wiron

Dalam pagelaran bergengsi itu, Ikat Indonesia by Didiet Maulana melansir karya dengan judul koleksi "Wiron" yang diambil dari kata Wiru, atau dalam bahasa Jawa berarti lipatan-lipatan kecil memanjang bersusun pada kain.

Koleksi ini terdiri dari busana siap pakai untuk wanita, yang mewakili kedinamisan gerak anak muda dan siluet baru yang memancarkan wanita Indonesia yang optimis dan energik.

Tidak hanya menjadi sebuah eksplorasi visual dan busana, koleksi ini juga dibuat untuk mendukung komunitas penenun dan mempromosikan keindahan budaya, serta kain tenun Ikat Indonesia.

"Yang mau ditonjolkan sebenarnya adalah bagaimana wastra Indonesia bisa juga tampilan atau look-nya itu internasional," katanya.

Ada pun koleksi "Wiron" juga terinspirasi dari koleksi Didiet sebelumnya tentang kekayaan budaya Indonesia. Ia menggambarkannya sebagai restropektif.

"Meskipun idenya dari koleksi sebelumnya, tapi tema 'Wiron' ini benar-benar baru," ungkap Didiet.

"Akan ada banyak lipatan dengan siluet yang berasal dari kebaya dan baju Bodo dari Sulawesi," sambung dia.

Busana modern dari kain tenun

Rangkaian koleksi "Wiron" menampilkan karya terbaik dalam desain yang mengikuti tren busana terkini.

Inspirasi tersebut disematkan melalui siluet yang anggun dan modern seperti long vest, wrap dress, wrap skirt, long coat dan lightweight trench coat, serta koleksi baju renang dengan sentuhan motif tenun Ikat Indonesia.

Selain itu, koleksi "Wiron" juga mengetengahkan busana yang merepresentasikan indahnya keberagaman siluet busana tradisional Indonesia yang dikemas dengan detail lipatan-lipatan pada kain.

Pada desain rok panjang dan gaun terdapat detail pleats yang terinspirasi dari penggunaan teknik wiron pada kain batik Jawa sebagai impresi keanggunan wanita Indonesia dengan kehalusan tutur geraknya.

Sementara efek kontras diaplikasikan dengan padu padan bahan seperti organza dan tulle, dengan bahan tenun ikat yang memberikan unsur dinamis, serta mempertemukan kesan modern dengan motif tradisional.

Kemudian, aksesori sepatu, anting-anting bordir, kalung, serta tas rotan dengan detail berbahan tenun ikat dan manik- manik bergaya urban yang modern menjadi pelengkap penampilan dalam koleksi peragaan busana ini.

Mengambil dari tren warna spring/summer 2024 seperti nutshell, fondant pink, dan cyber lime, Ikat Indonesia by Didiet Maulana juga akan menghadirkan nuansa yang vibrant, energik, dan harmonis namun tetap membumi.

Pemilihan kombinasi warna ini terinspirasi dari warna-warna tropis pemandangan alam yang ada di Indonesia seperti pantai, pegunungan, bukit, dan hutan alam karena Indonesia terkenal dengan keindahan sekaligus kekayaan alamnya yang harmonis.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/08/31/050937120/dimulai-dari-butik-kecil-didiet-maulana-bawa-tenun-sampai-ke-new-york

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke