Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

9 Cara Menghilangkan Lemak Perut

KOMPAS.com - Beberapa orang khawatir dengan penampilan lemak perut yang berlebihan, tetapi menurut psikolog dan ahli diet David Creel, hal yang paling menakutkan adalah risiko kesehatan yang bisa muncul akibat lemak perut.

Penelitian membuktikan, seperti diabetes, penyakit hati berlemak, penyakit jantung, dan peningkatan kolesterol, serta sindrom ovarium polikistik.

Kelebihan berat badan juga dapat meningkatkan risiko apnea tidur, nyeri sendi, dan berbagai jenis kanker.

Pada laki-laki memiliki lingkar pinggang mendekati 40 inch menunjukkan peningkatan risiko. Sementara perempuan yang memiliki lingkar pinggang 35 inci merupakan tanda bahaya.

Namun, mengurangi berat badan tentu bukan hal yang mudah. Berikuta 10 cara untuk menghilangkan lemak perut.

Olahraga dan latihan kekuatan

Olahraga yang meningkatkan detak jantung dan menyebabkan keringat dapat membantu menurunkan berat badan secara keseluruhan, termasuk di bawah kulit (subkutan) dan lemak yang mengelilingi organ tubuh (visceral).

Latihan aerobik membakar kalori secara keseluruhan dan dapat mengurangi lemak tubuh secara menyeluruh, terutama jika digabungkan dengan perubahan dalam pola makan.

Disarankan untuk menjadwalkan rutinitas latihan kardiovaskular selama setidaknya 150 menit per minggu dan menambahkan dua hingga tiga sesi latihan kekuatan seluruh tubuh per minggu.

Batasi gula dan minuman berkalori tinggi

Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan peningkatan berat badan, terutama di sekitar pinggang.

Saat kita mengonsumsi kalori dalam bentuk cairan, seperti soda atau jus, kita cenderung tidak merasa kenyang sebanyak saat kita mengunyah makanan padat yang mengandung jumlah kalori yang sama.

Sebaiknya, perhatikan jumlah kalori cair yang kita minum dan upayakan untuk menguranginya sebanyak mungkin.

Hilangkan stres

Apabila kita mengalami stres, tubuh cenderung mengeluarkan hormon stres yang disebut kortisol ke dalam peredaran darah. Hal ini dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan.

Namun, masalah yang lebih besar adalah saat kita merasa stres, kita cenderung kurang memperhatikan pola makan kita.

Untuk mengurangi ukuran perut bagian tengah, upayakan untuk mengatasi stres dengan baik. Kita bisa melakukan yoga, meditasi, terapi, dan aktivitas fisik, sebagai metode untuk mengurangi tingkat stres.

Makan lebih banyak serat

Mengonsumsi makanan yang kaya serat seperti buncis, lentil, dan pisang dapat membantu kita  merasa kenyang lebih lama.

Makanan ini kaya akan serat yang dapat memperlambat pergerakan makanan dari lambung ke usus karena serat ini larut dalam air dan membentuk gel bergetah.

Selain itu, menjadwalkan pola makan seimbang yang mencakup biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran dapat meningkatkan asupan serat dalam makanan kita.

Batasi alkohol

Studi ilmiah menunjukkan jika kamu adalah seorang peminum berat, kemungkinan besar kamu akan memiliki lebih banyak lemak di sekitar perut.

Selain kalori tambahan yang masuk ke tubuh, saat kita mengonsumsi alkohol secara berlebihan, alkohol juga bisa merusak kemampuan kita untuk mengendalikan diri.

Makan lebih banyak protein 

Pastikan untuk menyertakan protein dalam makanan. Kita dapat memilih dari berbagai sumber, seperti daging, ikan, telur, produk susu, dan kacang-kacangan.

Protein memiliki beragam manfaat, termasuk membantu merasa kenyang, mengurangi kadar hormon lapar, dan bahkan dapat membantu mengurangi jumlah makanan yang kita konsumsi saat makan berikutnya.

Pilih karbohidrat yang sehat

Daripada mengonsumsi karbohidrat olahan seperti roti putih, pasta, keripik, dan kerupuk, yang memiliki sedikit serat dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, lebih baik pilih karbohidrat kompleks seperti roti dan pasta gandum 100 persen, beras merah, dan kacang-kacangan.

Tidur teratur

Tidur yang berkualitas sangat penting karena memiliki dampak positif pada berbagai aspek kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki suasana hati, dan meningkatkan produktivitas.

Ketika membahas masalah lemak perut dan penurunan berat badan, tidur juga memiliki pengaruh pada hormon yang mengatur nafsu makan, yaitu ghrelin dan leptin.

Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat memengaruhi hormon kelaparan.

Oleh karena itu, penting untuk berusaha tidur selama tujuh jam atau lebih setiap malam. Prioritaskan tidur dengan mematikan perangkat elektronik satu jam sebelum tidur dan upayakan untuk menjaga jadwal tidur dan bangun yang konsisten.

Kurangi makan di tengah malam

Kita dapat mencoba berpuasa selama 16 jam (biasanya selama malam) dan mengonsumsi semua makanan dalam jangka waktu delapan jam di siang hari.

Ada orang yang memilih untuk berhenti makan setelah jam 6 atau 7 malam, karena mereka menyadari bahwa malam adalah waktu yang cenderung untuk makan berlebihan dan ngemil tanpa berpikir.

Meski begitu penting untuk berkonsultasi dengan dokter tentang metode penurunan berat badan yang paling sesuai untuk mu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/02/070700520/9-cara-menghilangkan-lemak-perut

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke