Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makanan yang Baik dan Buruk untuk Kesehatan Prostat

KOMPAS.com - Ketika berbicara mengenai diet yang sehat dan seimbang, kita biasanya fokus pada pengendalian berat badan, kesehatan fisik, atau menjaga kadar kolesterol tetap rendah. Jarang sekali orang memilih jenis makanan tertentu dengan tujuan pencegahan kanker.

Namun, beberapa penelitian menyarankan ini bisa menjadi hal yang perlu dipertimbangkan, terutama dalam upaya mencegah kanker prostat, salah satu jenis kanker yang paling umum pada pria.

Ahli bedah urologi, dr. Brad Gill mengatakan meski studi nutrisi dapat menjadi wawasan penting, namun sulit untuk mengambil kesimpulan yang pasti karena banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.

Meski begitu, tidak ada salahnya untuk menerapkan pola makan yang baik dan sehat untuk kesehatan tubuh.

Berikut makanan yang perlu dikonsumsi saat mempertimbangkan kesehatan prostat.

Tomat

Tomat mengandung antioksidan yang disebut likopen. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa likopen berpotensi menurunkan risiko terkena kanker prostat.

Kunyit

Kunyit dikaitkan dengan beberapa manfaat, termasuk kemampuannya sebagai agen anti-inflamasi. Ini adalah aspek yang penting dalam upaya untuk mengendalikan perkembangan kanker prostat.

Menurut Gill, "Kunyit dan makanan dengan sifat anti-inflamasi lainnya mungkin dapat mengurangi tingkat antigen spesifik prostat (PSA)."

Antigen spesifik prostat adalah protein yang dihasilkan oleh sel-sel sehat dan juga sel-sel yang mungkin tidak sehat dalam prostat.

Kadar PSA dalam darah adalah salah satu tes yang sering digunakan untuk mendeteksi tanda-tanda kanker prostat. Peningkatan yang cepat dalam kadar PSA seringkali menjadi indikator perkembangan kanker prostat atau peradangan prostat.

Di sisi lain, peningkatan PSA yang lebih lambat selama beberapa tahun mungkin menunjukkan pertumbuhan prostat yang normal.

Makanan yang harus dihindari untuk kesehatan prostat

Sama seperti dalam mencari makanan yang dapat membantu mencegah kanker prostat, Gill menekankan informasi tentang makanan yang sebaiknya dihindari masih belum pasti.

Pasalnya, untuk melihat efeknya terhadap perkembangan kanker prostat, kita perlu mengamati subjek penelitian selama minimal 15 hingga 20 tahun, atau bahkan lebih lama.

Namun, ada bukti yang menunjukkan bahwa makanan tertentu sebaiknya dihindari.

Menurut Gill, pendekatan dalam menghindari kanker prostat mirip dengan pendekatan dalam menghindari kanker kolorektal dan penyakit jantung.

Berikut makanan yang perlu dihindari.

  • Terlalu banyak daging merah.
  • Terlalu banyak daging olahan.
  • Terlalu banyak daging yang diasap atau diawetkan.
  • Terlalu banyak produk susu.

Terlepas dari pola makan yang kita konsumsi, yang terpenting adalah tetap menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Namun, disarankan untuk menyadari faktor risiko kita sendiri terkait kondisi prostat dan berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan cara memantau atau mengatasi risiko tersebut.

Beberapa faktor risiko kanker prostat yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Usia: Pria yang berusia di atas 55 tahun lebih berisiko dan lebih dari separuh kasus kanker prostat terjadi pada usia di atas 65 tahun.
  • Riwayat keluarga: Ketahui siapa saja dalam keluarga yang pernah menderita kanker prostat atau kanker payudara.
  • Obesitas: Sekali lagi, pola makan yang sehat dapat berdampak besar.
  • Merokok.

Selain menjalani rutinitas olahraga teratur dan menjaga pola makan yang sehat, sangat penting untuk berbicara secara berkala dengan dokter tentang pemeriksaan prostat.

Deteksi dini adalah kunci utama, jadi selalu ingatlah faktor risiko dan gejala potensial yang perlu diperhatikan. Konsultasikan dengan dokter secara teratur untuk memastikan kita berada dalam kondisi terbaik untuk mendeteksi kanker prostat lebih awal.

Proses skrining untuk kanker prostat relatif sederhana dan melibatkan kunjungan ke dokter, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan darah.

Penting untuk diingat bahwa kanker prostat, jika terdeteksi pada tahap awal melalui pemeriksaan rutin, sering kali dapat diobati dan disembuhkan dengan lebih baik.

https://lifestyle.kompas.com/read/2023/09/20/121036320/makanan-yang-baik-dan-buruk-untuk-kesehatan-prostat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke